Berita

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad/Net

Politik

Sufmi Dasco Ahmad: Vaksin Nusantara Bisa Antisipasi Kelangkaan Vaksin

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 02:14 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Vaksin Nusantara (Vaknus) bisa saja digunakan secara luas jika sudah memenuhi syarat klinis. Bahkan, Vaknus dapat membantu pemerintah melawan embargo dari negara penghasil vaksin.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sufmi Dasco Ahmad  di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu (14/4).

Dasco mengatakan vaknus dapat menambah kekayaan vaksin yang beredar di Indonesia.

Kata Dasco akan lebih maksimal jika ada embargo vaksin dari berbagai negara penghasil vaksin.

"Ini sedikit banyak bisa membantu pemerintah mengurangi kelangkaan vaksin dari embargo tersebut," terang Dasco seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengungkapkan, penggunaan vaksin nusantara dapat disandingkan dengan vaksin impor yang sudah dibeli oleh Pemerintah Pusat.

"Biarkan vaksin yang sudah ada diberikan kepada rakyat yang sudah dibutuhkan dan sebagian menggunakan vaksin mandiri atau vaksin nusantara," jelasnya.

Tegas Dasco, penggunaan vaksin nusantara tersebut, telah dibolehkan penggunaannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) namun dengan metode yang diperbaiki.

Meski demikian, Dasco mewanti-wanti vaknus harus menjalani uji klinis. Termasuk proses penilitan di rumah sakit dan diuji oleh BPOM.

"Kita tidak akan membawa hal ini ke ranah bisa apa engga, penelitian itu ranah rumah sakit dan universitas, tidak perlu ada dinamika siapa yang boleh siapa yang engga, itu ranah uji klinis," demikian Sufmi Dasco Ahmad.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya