Berita

Anggota Komisi IX Ledia Hanifa saat sosialisasi empat pilar/Ist

Politik

Ledia Hanifa: Pemimpin Masa Depan Harus Disiapkan Dari Sekarang

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 01:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemuda selalu dicita-citakan sebagai pemimpin masa depan. Karena dipundaknya terdapat tanggung jawab untuk meneruskan cita-cita pemimpin bangsa.

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa mengatakan Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno menaruh harapan besar kepada pemuda untuk kemajuan dan kemerdekaan bangsa.

Seperti kalimatnya yang sampai saat ini berbekas di hati pemuda, yaitu 'Berikan Aku 10 Pemuda Maka Aku Akan Guncangkan Dunia'.

Ledia Hanifa mengatakan pemimpin masa depan harus disiapkan dari sekarang. Salah satunya adalah dengan melalui komunitas dan organisasinya.


"Mereka harus sudah terbiasa menjadi pemimpin bagi diri sendiri maupun organisasi mereka. Ke depan kita berharap mereka menjadi pemimpin bangsa, dan sudah harus tahu tentang bagaimana negara ini dikelola," kata Ledia dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR-RI bersama PKS Muda Kota Bandung, Rabu (14/4).

Politisi PKS ini berharap, para anggota PKS Muda Kota Bandung bisa mempunyai keinginan untuk terjun ke dunia politik. Karena banyak survei yang mengatakan bahwa pemuda apatis terhadap dunia politik, padahal cita-cita bangsa ada di pundak mereka.

"Mudah-mudahan mereka ada minat ke politik sehingga kemudian mereka memilih jalur eksekutif atau jalur legislatif, itu memberi harapan kepada kita. Kita gak mau mereka apatis, karena mereka adalah pemilik negara ini," katanya.

Pihaknya bersama Komisi X DPR RI sedang mendorong pemerintah untuk membuat arus keutamaan pemuda sebagai upaya dalam membentuk pemimpin muda masa depan. Begitupun dengan sosialisasi empat pilar MPR-RI ini untuk menguatkan pemikiran-pemikiran pemuda dalam proses mambangun bangsa.

"Misalnya sekarang ada bonus demografi, percuma jika kita gak punya wadah, mereka mau bagaimana arahnya. Ini harus kita kuatkan, termasuk dikuatkan dengan sosialisasi empat pilar ini," kata Ledia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya