Presiden PKS Ahmad Saikhu dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa/Repro
Jajaran Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersilaturahmi dengan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/4).
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy mengatakan kedua partai Islam ini membangun kepercayaan satu sama lain karena memiliki kedekatan ideologis.
Ia menambahkan, dalam pertemuan PKS-PPP terdapat tujuh poin yang menjadi kesepakatan dan komitmen bersama untuk membangun Indonesia.
Pertama, PKS dan PPP berkomitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sesuai dengan yang tercantum dalam pembukaan UUD Indonesia 1945.
Kedua, kata Aboe Bakar, PKS dan PPP akan berjuang bersama dalam menjaga demokrasi agar tetap sehat sesuai amanat reformasi.
Ketiga, PKS dan PPP berkomitmen bersama untuk mengajak umat Islam Indonesia untuk menampilkan mengahdirkan dan mengamalkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dalam seluruh aktivitas dan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
"Keempat, berkomitmen bersama untuk membangun dan memajukan ekonomi umat dan ekonomi syariah dan UMKM," tuturnya.
Kelima, masih kata Aboe Bakar, PKS-PPP berkomitmen bersama untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai krisis yang ditimbulkan sebagai dampak daripada pandemi Covid-19.
Keenam, PKS-PPP akan berkolaborasi dan memberikan pemahaman dan mengajak segenap masyarakat agar turut aktif mencegah kerusakan lingkungan dan menghemat energi.
Ketujuh, mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan Ramadhan 1442 H sebagai muhasabah saling peduli dan berbagi terhadap sesama terhadap atas berbagai musibah yang melanda Indonesia
"Demikian beberapa poin yang kita buat dalam kesepahaman PKS dan PPP dalam silaturahmi kebangsaan hari ini," tutupnya.
