Berita

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Tidak Janjian, Anggota DPR Hingga Mantan Panglima TNI Ambil Sampel Darah Untuk Vaksin Nusantara

RABU, 14 APRIL 2021 | 14:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersama beberapa anggota DPR RI berduyun-duyun mendatangi Cellcure Center RSPAD Gatot Subrototo, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/4).

Kedatangan mereka hanya mengambil sampel darah untuk pengembangan Vaksin Nusantara.

Kepada wartawan, Gatot menuturkan dirinya tidak mengatur janji dengan para anggota DPR RI seperti politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu, politisi Partau Golkar Melkiades Laka Lena, hingga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang akan mengikuti pengambilan sampel darah untuk Vaksin Nusantara tersebut.


"Enggak janjian. Tadi (di dalam) ada dari DPR, lintas fraksi, lintas partai, banyak, saya enggak tahu namanya. Kemudian ada Prof Fahri juga, sama-sama saya," kata Gatot.

Gatot menyatakan, meskipun dirinya belum mengetahui Vaksin Nusantara itu masih menuai pro kontra lantaran belum ada izin tahap dua dari BPOM, ia siap untuk mensukseskan Vaksin Nusantara jika untuk kebaikan bangsa Indonesia.

"Begini, saya ini lahir di sini, makan di sini, minum di sini, diberi ilmu dan dididik seorang prajurit di bumi pertiwi. Kemudian ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik, kemudian uji klinik, kenapa tidak? Apapun saya lakukan, untuk bangsa dan negara ini," tegasnya.

Gatot juga membenarkan bahwa ia mendapatkan tawaran Vaksin Nusantara langsung dari mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Dan ia pun menyanggupi tawaran tersebut.

"Iya. Dan saya tahu, dan saya siap. Belum disuntik, diambil darahnya dulu, mudah-mudahan ini yang terbaik," demikian Gatot Nurmantyo.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, alasan dirinya siap untuk divaksin Nusantara dalam rangka mendukung produk dalam negeri.

Menurutnya, mendatangkan vaksin dari luar negeri itu sulit, apalagi beberapa waktu lalu sempat ada embargo beberapa negara terkait pengadaan vaksin AstraZaneca.

"Saya pikir, kita kan harus mendukung produksi dalam negeri, terutama produksi anak bangsa. Nah kita tahu bahwa vaksin-vaksin dari luar ini juga masuknya gak gampang ke Indonesia. Apalagi saat sekarang ini embargo vaksin dilakukan oleh negara negara penghasil vaksin," tuturnya.

"Nah saya pikir, dengan ada Vaksin Nusantara akan menambah kekayaan vaksin produksi dalam negeri. Sehingga bisa membantu pemerintah untuk menekan laju Covid-19 di negara kita," demikian Sufmi Dasco menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya