Berita

Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

Pak Jokowi Ngaku Sudah Tidak Punya Beban, Bisa Dong Reshuffle Menteri Dari Parpol Yang Kinerjanya Buruk?

RABU, 14 APRIL 2021 | 10:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana reshuffle jilid II kabinet Indonesia Maju yang berhembus usai perubahan nomenklatur kementerian, mendorong sejumlah pihak memberikan saran agar Presiden Joko Widodo ikut mengocok ulang pos kementerian lain.

Salah satu yang mendorong hal tersebut ialah Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. Karena menurutnya, reshuffle kali ini bisa dijadikan momentum oleh Jokowi untuk tidak lagi mendasarkan pilihan pada sharing power.

"Presiden selama ini selalu mengatakan sudah tidak punya beban lagi. Itu artinya presiden bisa saja reshuffle menteri dari parpol kalau memang kinerjanya buruk," ujar Pangi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/4).

Lebih lanjut, Pengajar FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif HIdayatullah Jakarta ini enggan memaparkan secara spesifik nama-nama menteri yang menurutnya layak untuk direshuffle.

Akan tetapi, Pangi beraharp kepada Jokowi untuk mempertimbangkan temuan sejumlah lembaga survei yang terkait dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja para menterinya di kabinet.

"Tentu banyak survei-survei yang bisa menjadi bahan evaluasi, sejauh mana kepuasaan publik terhadap kementerian, terhadap menteri yang kinerjanya dianggap bagus dan tidak memuaskan publik," ucapnya.

"Reshuffle juga harus ada alat ukur yang jelas tidak boleh berdasarkan asumsi apalagi like or dislike atau hanya karena komunikasinya kurang bagus," demikian Pangi menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya