Berita

ilustrasi.Net.

Kesehatan

Belanja Produk Makanan Selama Ramadhan, Ini Yang Harus Diperhatikan

RABU, 14 APRIL 2021 | 04:30 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Selama bulan puasa, permintaan produk makanan dan minuman biasanya meningkat. Meski puasa tahun ini masih diliputi suasana pandemi, Gapmmi (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia) memprediksi konsumsi produk makanan dan minuman naik 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Membanjirnya produk makanan dan minuman selama bulan puasa membuat konsumen harus berhati-hati dalam berbelanja. Apalagi, produk yang hendak mereka beli diperlukan sebagai bahan asupan dalam bersantap sahur atau berbuka puasa.
 
Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran UNPAD, dr. Siska Wiramihardja, Sp.GK mengatakan bahwa publik dapat memakai rumus KLIK sebagai panduan dalam membeli produk makanan dan minuman. KLIK merupakan singkatan dari Kemasan, Label, Ijin Edar dan Kadaluarsa.


“Dalam membeli produk makanan, kita perlu melihat kemasannya terlebih dahulu. Pastikan kemasannya tidak rusak, koyak, atau sobek sehingga isi di dalamnya aman,” ujarnya.

Selain soal keamanan kemasan, dokter spesialias gizi klinik tersebut mewanti-wanti agar publik memperhatikan label yang menginformasikan kandungan produk. Publik, kata Siska, dituntut jeli dalam melihat informasi kandungan produk. Sebab, sebagian konsumen lazimya  menghindari untuk mengkonsumsi kandungan-kandungan tertentu lantaran alasan kesehatan.

“Misalnya saja, ada orang yang menghindari kolesterol. Di label produk tertera bahwa kandungan kolesterol 0 persen atau kecil sekali. Belum tentu produk tersebut baik bagi dia, jika di lajur lain tertera kandungan trans fat atau lemak trans yang besar sekali. Produk dengan informasi semacam itu seharusnya juga dia hindari,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Siska juga mengingatkan pentingnya publik mengecek apakah produk yang hendak mereka beli telah memiliki ijin edar dari BPOM. Adanya ijin edar dari BPOM dinilai sebagai jaminan legalitas dan keamanan dari produk makanan dan minuman.

Dokter yang praktek di Klinik Santi Bandung itu mendorong publik untuk lebih awas dengan masa kadaluarsa produk. Sebab, di saat permintaan produk makanan naik, sangat mungkin stok produk lama yang masa kadaluarsanya hampir habis beredar di pasaran. Menurut Siska, produk makanan yang dikonsumsi setelah lewat masa kadaluarsa berpotensi membahayakan kesehatan.

“Di saat menjelang lebaran, banyak orang mempersiapkan parsel sebagai bingkisan untuk kerabat dan kolega. Jika ada penawaran paket parsel yang kelewat murah, tidak ada salahnya kita periksa lagi masa kadaluarsa dari produk-produk di dalamnya,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya