Berita

Mantan Menteri Sosial RI, Juliari Batubara (tengah)/RMOL

Hukum

Harry Van Sidabukke Akui 'Jual' Nama Juliari Untuk Muluskan Jatah Proyek Bansos Covid-19

SELASA, 13 APRIL 2021 | 21:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Terdakwa Kasus Korupsi Bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek Harry Van Sidabukke mengaku berbohong ketika menyebutkan 'Titipan Pak Menteri' dalam kasus tersebut.

Kesaksian tersebut disampaikan saat menjawab Jaksa KPK, M Nur Aziz atas isi percakapan dalam rekaman yang diputarkan di Pengadilan Tipikor, pada Senin (12/4).

Dalam rekaman yang diputarkan, terdengar suara Harry bercakap dengan eks Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos, Matheus Joko Santoso (MJS). kepada MJS, Harry mengaku tidak bisa bergerak soal beras karena ada titipan mantan menteri sosial Juliari Batubara.

“Tapi itu (sebutan titipan Pak Menteri) saya benar-benar membohongi Pak Joko (MJS),” papar Harry menjawab pertanyaan jaksa.

Harry kemudian menjelaskan bahwa ia membohongi MJS dengan menyebut 'titipan Pak Menteri' untuk memuluskan negosiasi pengadaan bansos, khususnya beras.

Tujuan menyebut 'titipan Pak Menteri' diakui Harry agar MJS sungkan.

“Berarti saudara berani bohongi Pak Joko?” tanya Jaksa Nur Aziz.

“Iya. Karena negosiasi masalah beras itu dua sampai tiga hari minta (harga) turun. Saya akhirnya bohong, 'mohon maaf ini enggak bisa ditawar karena titipan Pak Menteri',” jawab Harry.

Ia pun mengaku siap dikonfrontir dengan Juliari terkait penyebutan nama eks Menteri Sosial tersebut untuk memuluskan pengadaan bansos Covid-19.

“Kalau disumpah, saya siap (dikonfrontir),” tandas Harry.

Dalam proyek bansos Covid-19 di Kemensos saat itu, MJS adalah PPK yang memiliki kewenangan penuh untuk menentukan penyedia pengadaan bansos Covid-19.

Sementara Harry Van Sidabukke adalah seorang yang berprofesi sebagai pengacara dan ikut menjadi penyedia bansos Covid-19 melalui PT Pertani maupun PT Mandala Hamonangan Sude.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya