Berita

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Dijuluki Menteri Segala Urusan, Luhut Pandjaitan Beberkan Alasannya Banyak Urus Sana Sini

SELASA, 13 APRIL 2021 | 17:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mempunyai julukan sebagai menteri segala urusan karena mengurusi banyak hal selama pemerintahan Joko Widodo.

Di acara acara peluncuran aksi pencegahan korupsi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2021-2022 bertema "Cegah Korupsi Dari Hulu ke Hilir" yang disiarkan di akun YouTube KPK, Selasa (13/4), Luhut pun membeberkan alasannya mengurus banyak hal.

"Jadi kalau teman-teman melihat kenapa saya banyak mengurus sana sini, karena saya mau semua yang terlibat yang ada kaitannya supaya bekerja secara terintegrasi," ujar Luhut, Selasa (13/4).


Karena kata Luhut, jika bekerja secara terintegrasi, maka penyelesaian masalah akan lebih bagus.

Di acara yang juga dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Luhut berpesan agar KPK tidak dikatakan lemah. Karena, KPK harus kuat dan terukur.

"Jangan KPK menjadi alat apapun, dan jangan KPK itu dikontrol oleh siapa pun, KPK harus dikontrol oleh KPK dan untuk kepentingan republik tercinta," kata Luhut.

Selain itu, Luhut juga mengaku banyak koordinasi dengan KPK, baik dengan Firli Bahuri maupun kepada pimpinan KPK lainnya serta kepada Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan terkait proyek nasional.

Seperti proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung, pelabuhan Indonesia National Single Window di Batam, pembangunan lumbung ikan nasional dan banyak lagi mega proyek yang sedang berjalan.

"Banyak sekali mega-mega projek yang ada di republik ini sedang jalan yang perlu pencegahan untuk tidak menjadi bahan korupsi ke depan. Dan saya senang sekali kalau KPK ini mainkan peran (pencegahan) lebih banyak lagi ke depan," demikian Luhut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya