Berita

Aksi protes anti-Prancis di Pakistan/Net

Dunia

Aksi Protes Anti-Prancis Di Pakistan Ganggu Pasokan Oksigen Untuk Pasien Covid-19

SELASA, 13 APRIL 2021 | 15:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi protes di Pakistan untuk menuntut pengusiran Duta Besar Prancis memicu masalah baru karena mengganggu pasokan oksigen untuk pasien Covid-19.

Ribuan pendukung partai Tahreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) memblokir jalan-jalan utama di Lahore pada Senin (12/4). Mereka memprotes penangkapan pemimpin mereka, Saad Rizvi yang menuntut pengusiran Duta Besar Prancis.

Rizvi adalah putra seorang ulama terkemuka dan pemimpin TLP sebelumnya, Khadim Hussain Rizvi, yang meninggal pada November setelah memimpin protes besar-besaran anti-Prancis di seluruh Pakistan.


Aksi protes anti-Prancis sendiri dilakukan setelah pemerintahan Presiden Emmanuel Macron menyatakan dukungan atas penerbitan ulang gambar Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo.

Menurut seorang pejabat kesehatan di Punjab, Yasmin Rashid, aksi protes tersebut telah mengganggu pasokan oksigen yang memicu masa kritis.

"Tolong jangan menghalangi jalan untuk ambulans dan pengunjung ke rumah sakit. Beberapa ambulans membawa tabung oksigen, yang sangat penting bagi pasien Covid," kata Rashid, seperti dikutip AFP.

Petugas penanganan pandemi Punjab, Asad Aslam mengatakan beberapa rumah sakit mengalami kekurangan oksigen pada Senin malam, tetapi situasinya telah stabil setelah jalan-jalan dibersihkan oleh pihak berwenang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya