Berita

Perdana Menteri Ontario, Doug Ford/Net

Dunia

Covid-19: Ontario Kembali Berlakukan Kelas Jarak Jauh Usai Liburan Musim Semi

SELASA, 13 APRIL 2021 | 15:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Provinsi Ontario, Kanada telah memutuskan untuk memberlakukan kelas jarak jauh bagi para siswa sekolah dasar dan menengah ke pembelajaran jarak jauh setelah liburan April berakhir.

Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas peningkatan pesat kasus Covid-19 dan meningkatnya risiko yang ditimbulkan kepada masyarakat oleh varian virus corona, serta lonjakan pasien rumah sakit akibat infeksi virus mematikan itu.

Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, mengatakan penyebaran komunitas Covid-19 terlalu tinggi dan berisiko saat siswa berkumpul setelah liburan.

“Masalahnya bukan di sekolah kami, tapi di komunitas kami,” katanya pada konferensi pers, seperti dikutip dari CBC, Selasa (13/4).

Dia mengatakan pemerintah akan melanjutkan kelas tatap muka jika situasi Covid-19 sudah bisa dikendalikan. Liburan musim semi telah dimulai Senin (12/4) setelah provinsi menundanya pada Maret lalu untuk mencegah perjalanan selama pandemi.

Pemerintah provinsi sebelumnya menyatakan bahwa sekolah akan dibuka kembali minggu depan tetapi serikat pekerja telah meminta sekolah untuk ditutup karena tidak ada langkah-langkah keamanan yang lebih kuat.

Sebelumnya, pejabat kesehatan di provinsi tersebut melaporkan 4.401 kasus baru Covid-19 dan 15 kematian tambahan.

Rumah sakit di sebagian besar Ontario akan mulai mengurangi operasi elektif dan prosedur tidak mendesak untuk memastikan mereka memiliki kapasitas untuk merawat lebih banyak pasien Covid-19. Menteri Kesehatan Christine Elliott mengatakan pada hari Jumat bahwa dapat meningkatkan kapasitas unit perawatan intensif di Ontario hingga 1.000 tempat tidur pasien.

Provinsi tersebut pada hari Senin melaporkan memiliki 1.646 pasien Covid-19 rawat inap, dengan 619 pasien di unit perawatan intensif.

Anthony Dale, presiden dan CEO Asosiasi Rumah Sakit Ontario, mengatakan kepada CBC  pada hari Senin bahwa simpanan operasi di provinsi itu hanya akan bertambah buruk, karena rumah sakit menyesuaikan dan membatalkan layanan non-darurat untuk menangani pasien Covid-19 yang sakit kritis.

“Kami meminta orang-orang yang membutuhkan perawatan jantung, perawatan kanker, bahkan transplantasi organ melalui pandemi ini untuk menunggu - menunggu lebih lama lagi,” kata Dale.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya