Berita

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov/Net

Dunia

Rusia Geram, Desak Turki Tak Pasok Senjata Ke Ukraina Hingga Kritik Kapal Perang AS Di Laut Hitam

SELASA, 13 APRIL 2021 | 11:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia memberikan peringatan kepada Turki dan Amerika Serikat (AS) untuk tidak memperumit situsi di perbatasan Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Senin (12/4) mendesak negara-negara, khususnya Turki, untuk tidak memasok senjatanya ke Ukraina.

"Kami mendesak semua negara yang bertanggung jawab dan berkomunikasi dengan kami, Turki adalah salah satunya. Kami sangat menyarankan mereka menganalisis situasi dan pernyataan perang terus-menerus dari rezim Kyiv," ujar Lavrov, seperti dikutip TASS.


Turki dilaporkan memiliki kontrak penjualan drone tempur dengan Ukraina pada 2019, di mana setengah lusin di antaranya telah dikirim.

Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut, pengiriman drone dan amunisi serta pembangunan kapal patroli akan diselesaikan pada akhir tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Lavrov juga mengkritik AS yang mengerahkan kapal perangnya ke Laut Hitam.

Berdasarkan aturan, Washington sendiri harus mengeluarkan pemberitahuan ke Turki sebelum mengerahkan kapal perangnya ke Laut Hitam.

Ankara sendiri mengaku pemberitahuan itu telah diterima.

Dalam beberapa waktu terakhir, ketegangan kembali terjadi di Donbas, perbatasan Ukraina dan Rusia. Kyiv menyebut Rusia telah mengerahkan pasukan militernya ke perbatasan yang provokatif.

Sementara Rusia menyebut hal tersebut sebagai upaya pembelaan karena wilayah itu telah dikendalikan oleh kelompok separatisme pro-Moskow sejak 2014.

Menurut perkiraan PBB, lebih dari 13.000 orang telah terbunuh sejak saat itu. Sejak awal tahun ini, 50 kematian telah dilaporkan meskipun ada gencatan senjata.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya