Berita

Prananda Prabowo dan Puan Maharani/Net

Politik

Puan Dan Prananda Mencuat Sebagai Pengganti Megawati, Soliditas PDIP Terancam?

SELASA, 13 APRIL 2021 | 02:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

PDIP memiliki potensi faksi politik besar khususnya di internal keluarga Megawati Soekarnoputri yang merupakan kekuatan inti PDIP.

Faksi yang dimaksud adalah terkait munculnya dua nama anak Megawati adalah Prananda Prabowo dan Puan Maharani yang dipandang jadi penerus kepemimpinan di PDIP.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Akhmad Khoirul Umam mengatakan, jika tidak diantisipasi faksionalisme antara Puan dan Prananda bisa mengancam soliditas PDIP.


Kata Umam, sudah saatnya PDIP melakukan regenerasi kepemimpinan. Terkait sosok Mega yang saat ini patron politik harus mampu menjembatani proses transisi agar partai berlambang Banteng itu berjalan stabil.

"Megawati yang menjadi patron politik partai ini harus bisa menjembatani proses transisi ini menjadi lebih stabil dan tidak berimbas pada menguatnya faksionalisme dan konflik di internal keluarga trah Soekarno," demikian kata Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/4).

Analisa Umam, secara politik Puan Maharani dipandang memiliki potensi besar memenangkan kompetisi. Alasanya, Puan sudah lama dan intensif muncul sebagai simbol wakil Megawati. Di sisi lain, Prananda selama ini terkesan menghindar muncul di hadapan publik.

"Implikasinya, Puan memiliki basis jaringan dan akar politik yang lebih kuat di level pengurus PDIP di daerah, dibanding Prananda," demikian kata Umam.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya