Berita

Aktivitas Pertiwi Indonesia di lokasi terdampak bencana di NTT/RMOL

Nusantara

Sambut Ramadhan, Pertiwi Indonesia Kirim Perlengkapan Ibadah Dan Buka Dapur Umum Ke Adonara

SENIN, 12 APRIL 2021 | 23:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menyambut bulan suci ramadhan, organisasi Pertiwi Indonesia menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman, hingga perlengkapan ibadah untuk para korban banjir bandang di Flores Timur.

Terutama di Kabupaten Adonara kondisinya cukup parah terdampak bencana.

“Kami sungguh merasakan duka cita yang mendalam melihat banyaknya korban Untuk membantu para korban, Pertiwi NTT memutuskan terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat di Pulau Adonara," ujar Ketua Pertiwi Indonesia NTT, Mutiara Wirjasoekarta, Senin (12/4).


“Kami juga mengirimkan perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung dan sajadah. Selain busana muslim berupa gamis dan hijab, dikirim pula pakaian yang dibutuhkan korban yang kehilangan berbagai perlengkapan harian mereka,” sambungnya.

Mutiara menuturkan, Pertiwi Indonesia NTT langsung berangkat di hari ke-2 setelah kejadian menuju Pulau Adonara.

Rombongan membawa berbagai perlengkapan untuk membangun dapur umum dan kebutuhan pokok seperti beras, telur, air mineral, mie instan, teh, kopi, gula dan lain-lain. Untuk siswa Taman Kanak-kanak (TK) yang terpaksa mengungsi di sekolah, dibawakan pula susu kotak untuk mereka.

Upaya yang dilakukan Pertiwi Indonesia NTT mendapat dukungan langsung dari Ketua Penasehat Pertiwi Indonesia, Puteri Kuswisnuwardhani yang juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).

Selanjutnya, Ketua Penasehat langsung memerintahkan jajaran Pertiwi Indonesia untuk segera mempersiapkan bantuan yang paling dibutuhkan korban di Adonara Flores Timur.

“Kami menunggu informasi mengenai kebutuhan berikutnya dari teman-teman di lapangan setelah mereka kembali ke Larantuka nanti.  Saat ini listrik padam di Adonara dan tidak ada jaringan internet sama sekali,” ucap Mutiara menirukan Putri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya