Berita

Nusantara

Survei Caketum IA ITB, Gembong Primadjaja Unggul Perolehan Suara

SENIN, 12 APRIL 2021 | 19:00 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) secara online akan digelar beberapa hari lagi. Sejauh ini, Gembong Primadjaja masih menjadi calon ketum yang paling diunggulkan.

Dalam survei persepsi yang digelar digelar  Komunitas Kopi ITB, Gembong Primadjaja memperoleh 42,86 persen dukungan dari 413 responden.

Tempat kedua diduduki Honesty Basyir (13,56 persen), diikuti I Made Dana Tangkas (9,93 persen), Hariyono (7,26 persen), Syarifah Amelia (6,78 persen), dan Seterhen Akbar (6,54 persen), Gatot Sudariyanto (5,33 persen), dan Bimo Sasongko (3,87 persen).

Adapun 3,39 persen responden masih merahasiakan pilihan.

Sebanyak 97,6 persen responden mengatakan sudah mendaftarkan diri untuk memberikan suara dalam pemilihan, sementara 2,4 persen lainnya mengatakan belum terdaftar.

Dalam survei tersebut juga diketahui bahwa alasan responden memilih caketum IA ITB yang memiliki tertinggi adalah pengalaman organisasi (18,97 persen), memiliki visi dan misi yang menarik (18,81 persen), dan memiliki jaringan (18,64 persen).

Adapun kesamaan jurusan (4,28 persen), generasi milenial (2,34 persen) dan pejabat tinggi (2,02 persen) merupakan alasan yang paling sedikit dipilih.

Dalam survei tersebut, penyelenggara juga menanyakan background checking yang dilakukan pemilih sebelum memberikan suara.

Alumni ITB menilai bahwa network dan wawasan yang dimiliki oleh Calon Ketua Umum IA-ITB adalah hal terpenting kedua yang perlu diketahui sebelum menentukan pilihan.

Pengalaman dalam aktivitas organisasi Calon Ketua Umum IA-ITB merupakan hal terpenting ketiga yang perlu diketahui. Rekam jejak berorganisasi menjadi salah satu faktor Alumni ITB menentukan pilihan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya