Berita

Tokoh pendiri Provinsi Banten, Embay Mulya Syarif/RMOLBanten

Nusantara

Dugaan Korupsi Dana Hibah Ponpes, Tokoh Banten: Memalukan!

SENIN, 12 APRIL 2021 | 18:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Salah satu tokoh pendiri Banten Embay Mulya Syarief mendesak Kejati Banten untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah untuk program bantuan pondok pesantren (Ponpes) tahun anggaran 2020 senilai Rp 117,78 miliar.

Menurut Embay, jika terbukti ada tindakan korupsi dana hibah ponpes maka perbuatan itu sangat memalukan baik bagi pemerintahan maupun umat muslim di Banten.

"Jadi, Kejati Banten tidak perlu ragu-ragu untuk untuk menindak tegas mengungkap kasus korupsi Ponpes. Itu perbuatan memalukan buka hanya di pemerintahan tapi juga umat islam," ujar Embay dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Senin (12/4).

Pimpinan Pusat Mathla'ul Anwar itu mengakui, sejak bergulir program dana ponpes telah mengingatkan Pemprov Banten untuk berhati-hati karena ada potensi besar yang ikut memanfaatkan dana program tersebut.

"Kan, saya udah ingetin sebelumnya. Saya ingatkan itu hati-hati pengunaan dana-dana hibah untuk ponpes agar diawasi," katanya.

Embay menduga dugaan korupai dana ponpes ini melibatkan jajaran ASN dilingkungan Pemprov Banten.

Sebab itu, Embay mendorong Pemprov Banten harus segera menginvestigasi siapa siapa saja yang terlibat di tataran ASN.

"Pasti setiap ada kejahatan di dalam sebuah lembaga pasti orang dalam (ASN) terlibat," tutur Embay.

Prinsipnya, Embay mendukung Pemprov Banten untuk memberikan program bantuan dana ke ponpes. Tapi dengan catatan Pemprov Banten harus selektif.

"Lihatlah jangan sampai ada pesantren fiktif. Ada pemotongan kan itu memalukan," tegasnya.

Apalagi, jelas Embay, berdasarkan informasi yang diperoleh pemotongan dana ponpes sangat besar dari total bantuan per setiap ponpes Rp 30 juta cuma Rp 5 juta yang diterima.

"Informasi yang saya terima dari Rp 30 juta itu yang diterima cuman Rp 5 juta," terang Embay.

Diketahui, program bantuan ponpes tahun anggaran 2020 diberikan kepada 3.926 ponpes di Banten dengan nilai mencapai Rp 117.78 miliar, setiap ponpes mendapatkan Rp 30 juta.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya