Berita

Pekerja mengecat dinding di luar pusat Kebudayaan Islam Avicenna setelah para pengacau merusak dinding di Rennes, Prancis barat/Net

Dunia

Jelang Ramadhan, Dinding Pusat Kebudayaan Muslim Di Prancis Jadi Korban Vandalisme Anti-Islam

SENIN, 12 APRIL 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kebahagiaan sebagian besar umat Musim di seluruh dunia untuk menyambut datagnya bulan suci Ramadhan, suasana lain justru dialami warga Muslim di Rennes, barat laut Prancis.

Para penduduk di sana dikejutkan adanya tindakan vandalisme yang isinya menghina Islam dan Nabi Muhammad di dinding Pusat Kebudayaan Muslim di Rennes pada Minggu (11/4) pagi waktu setempat.

“Pengunjung masjid menemukan tanda-tanda ofensif terhadap Nabi Muhammad dan Islam di pagi hari, menurut Dewan Daerah Ibadah Muslim Rennes.


Mohammed Zaidouni, presiden dewan regional, mengutuk tindakan tersebut, menyerukan diakhirinya kekerasan dan barbarisme.

“Kami adalah anak-anak Republik dan kami berakhir dengan kebencian,” katanya kepada AFP, seperti dikutip dari Morocco News, Senin (12/4).

Zaidouni berkata, peristiwa itu tak lepas dari adanya beberapa yang berusaha untuk menabur perselisihan di Prancis.

“Kami memiliki kewajiban untuk melestarikan negara. Kami akan segera bersatu agar tuhan melindungi negara kami, Prancis, karena tidak ada yang lebih buruk dari perselisihan di dalam suatu negara,” ujarnya.

Walikota Rennes, Nathalie Appere, turut mengomentari insiden tersebut, dan mengatakan bahwa tindakan seperti itu “tidak memiliki tempat di Prancis.”

Aktivis dan LSM telah lama menyatakan keprihatinan tentang kebangkitan Islamofobia di Prancis.

Kekhawatiran itu semakin melonjak setelah adopsi RUU untuk melawan ‘separatisme Islam’ disahkan parlemen Prancis baru-baru ini.

RUU tersebut mencakup hukum yang ketat terhadap praktik Islam, termasuk larangan Musim di bawah umur mengenakan jilbab atau jilbab Muslim di ruang publik. Itu berarti, jika diberlakukan, amandemen tersebut akan melarang wanita Muslim di bawah usia 18 tahun untuk mengenakan jilbab di depan umum.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya