Berita

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, CoronaVac/Net

Dunia

Kemanjuran Dipertanyakan, Vaksin Buatan China Tetap Jadi Andalan Di Chili

SENIN, 12 APRIL 2021 | 13:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Chili memberikan dukungannya untuk China di tengah kontroversi pernyataan bahwa vaksin buatan China memiliki efektivitas yang rendah.

Pada Sabtu (10/4), Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Gao Fu mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mencampurkan vaksin Covid-19 yang ada di China saat ini lantaran tidak memiliki tingkat perlindungan yang tinggi.

Dalam sebuah wawancara, ia kemudian mengklarifikasi pernyataannya yang telah "sepenuhnya disalahpahami".


Data yang tersedia menunjukkan vaksin China memang tertinggal dari yang lain termasuk Pfizer dan Moderna dalam hal kemanjuran, tetapi memiliki kelebihan, yaitu kontrol suhu yang lebih sedikit selama penyimpanan.

Berdasarkan data, vaksin Sinovac ditemukan manjur lebih dari 50 persen untuk mengurangi infeksi Covid-19 di Brasil.

Data dari Universitas Chili juga menunjukkan bahwa vaksin Sinovac memiliki efektivitas 54 persen untuk mengurangi vaksin.

Chili diketahui membayar 3,5 juta dolar AS untuk menjadi tuan rumah uji klinis vaksin Sinovac dan juga telah membeli 60 juta dosis untuk diberikan kepada 18 juta penduduknya selama tiga tahun.

Sejauh ini, Chili sudah memvaksinasi 4,6 juta orang dengan dua dosis, dan 7,2 juta dengan satu dosis.

Pada Minggu (11/4), menteri sains Chili, Andres Couve mengatakan penting untuk fokus pada data dan keefektifan vaksin dalam mengurangi penyakit yang membutuhkan perawatan medis atau dirawat di rumah sakit atau sekarat.

Penelitian di Brasil menunjukkan, vaksin Sinovac berhasil mengurangi gejala berat Covid-19 sekitar  83,7 persen hingga 100 persen.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Direktur Institut Kesehatan Masyarakat Chili, Heriberto Garcia.

Ia mengatakan, vaksin Sinovac telah berdampak pada berkurangnya tekanan pada fasilitas kesehatan.

"Studi Universitas Chili dan studi yang akan dirilis oleh kementerian kesehatan mengatakan hal yang sama, jumlah orang yang jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit telah menurun. Kami sedang menempuh jalan yang benar," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya