Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade/Net

Politik

Bikin Gaduh Pelni Soal Radikalisme, Andre Rosiade Minta Erick Thohir Tegur Kang Dede Ditegur

SENIN, 12 APRIL 2021 | 00:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budiarto yang mencopot salah seorang pejabat lantaran membuat kajian Ramadhan secara online dikritik pedas oleh sejumlah kalangan.

Terlebih pria yang akrab disapa Kang Dede itu telah menuding acara tersebut diisi oleh kelompok radikal.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade geram dengan sikap Dede yang mengunggah permasalahan di internal Pelni ke sosial media hingga membuat kegaduhan di kalangan masyarakat.

“Kan ini permasalahan internal ya, seharusnya kalau memang ada ketidaksepakatan itu diselesaikan di internal tidak perlu diekspos di Medsos, seperti yang dilakukan komisaris genit itu,” tegas Andre kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/4).

Politisi dari Partai Gerindra ini menambahkan bahwa pihaknya telah menelfon Menteri BUMN Erick Thohir terkait kegaduhan tersebut dan memintanya untuk menegur keras Kristia Budiarto.

"Saya sudah menelefon Pak Menteri BUMN agar yang bersangkutan ditegur bikin gaduh saja,” katanya.

Dia menambahkan Dede tidak pantas menjustifikasi seseorang itu radikal atau tidak, lantaran bukan bidangnya untuk memberikan predikat tersebut.

"Dede itu kapasitasnya apa? menilai orang radikal itu dia siapa? Seharusnya MUI yang bisa menentukan atau menganalisa radikal atau tidak. Minta masukan dengan MUI bukan komisaris yang petantang petenteng ini radikal atau tidak radikal,” tegasnya lagi.

Di bulan suci Ramadhan ini, kata Andre, seharusnya seluruh elemen masyarakat bergotong royong agar keluar dari masalah pandemi Covid-19 bukan malah membuat kegaduhan.

"Sekarang itu bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah, saatnya kita bersatu bergandengan tangan bergotong royong membantu pemerintah, agar Indonesia bangkit dari pandemi, bukan malah menimbulkan kegaduhan,“ tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya