Berita

Kapal China di Laut China Selatan/Net

Dunia

Via Telepon, Menhan AS Dan Filipina Rumuskan Langkah Menghadapi Kapal-kapal China Di LCS

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 15:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) dan Filipina kembali membahas pengerahan kapal-kapal China di Laut China Selatan (LCS).

Pembahasan dilakukan oleh Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin bersama dengan mitranya dari Filipina, Delfin Lorenzana saat Austin terbang dari Washington ke Israel pada Sabtu (10/4).

Menurut juru bicara Pentagon John Kirby, Austin dan Lorenzana membahas situasi di Laut China Selatan dan massa kapal China baru-baru ini di Whitsun Reef, yang menuai kecaman dari Manila.


"Dalam panggilan teleponnya, Austin mengusulkan beberapa langkah kepada Lorenzana untuk memperdalam kerja sama pertahanan, termasuk dengan meningkatkan kesadaran situasional dari ancaman di Laut China Selatan," kata Kirby, seperti dikutip Associated Press.

Namun Kirby tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang akan dilakukan kedua pihak untuk mencapai langkah-langkah tersebut.

Pada awal Maret, Filipina melaporkan ratusan kapal China berada di Whitsun Reef yang masuk zona ekonomi eksklusif Filipina.

Menggambarkan kapal-kapal China itu sebagai milisi, Manila aktif melayangkan protes kepada Beijing.

Di tengah ketegangan tersebut, AS mengumumkan bahwa kapal induknya, USS Theodore Roosevelt, serta sejumlah kelompok penyerang dan kapal amfibi USS Makin Island beroprasi di Laut China Selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya