Berita

Proyek bendungan raksasa China akan berada di Sungai Brahmaputra di Tiber/Net

Dunia

Proyek Bendungan Raksasa China Di Tibet Picu Kontroversi, Dari Lingkungan Hingga Perang Air

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 12:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mempunyaii sebuah mega proyek bendungan raksasa di Tibet yang mampu menghasilkan listrik tiga kali lipat dari Three Gorges, pembangkit listrik terbesar di dunia.

Dikutip dari AFP pada Minggu (11/4), bendungan itu akan membentang di Sungai Brahmaputra dan berhenti ketika jalur air mengalir ke India, melintasi ngarai terpanjang dan terdalam di dunia pada ketinggian lebih dari 1.500 m.

Proyek di Medog County Tibet diperkirakan akan menghasilkan 300 miliar kilowatt listrik per tahunnya, memecahkan rekor dari Bendungan Tiga Ngarai di Sungai Yangtze.


Proyek itu juga sudah dimasukkan ke dalam Rencana Lima Tahun ke-14 yang diluncurkan pada Maret lalu dalam kongres tahunan Partai Komunis China.

Namun tidak disebutkan rincian rencana tersebut, seperti jangka waktu atau anggarannya.

Pada Oktober lalu, pemerintah daerah Tibet menandatangani "perjanjian kerjasama strategis" dengan PowerChina, sebuah perusahaan konstruksi publik yang mengkhususkan diri dalam proyek pembangkit listrik tenaga air.

Sebulan kemudian, kepala PowerChina, Yan Zhiyong, mengungkapkan sebagian proyek tersebut kepada Liga Pemuda Komunis, sayap pemuda dari partai yang berkuasa di China.

Meski dianggap sebagai alternatif ramah lingkungan untuk bahan bakar fosil, tetapi proyek itu juga tetap memicu tentangan dari para aktivis  seperti halnya ketika Bendungan Tiga Ngarai dibangun.

Ketika dibangun, Bendungan Tiga Ngarai menciptakan waduk dan menggusur 1,4 juta penduduk di hulu.

Selain itu, India juga khawatir karena proyek tersebut akan memicu "perang air".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya