Berita

Peta titik gempa (tanda bintang) di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km, yang dimonitor BMKG/Repro

Nusantara

BMKG Catat Gempa Susulan Di Malang Terjadi Sebanyak 3 Kali

SABTU, 10 APRIL 2021 | 19:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gempa yang terjadi di Samudera Hindia bagian Selatan Jawa, atau tepatnya di dekat Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali terjadi.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, terjadi gempabumi susulan beberapkali setelah kejadian pertama yang memiliki kekuatan magnitudo 6,1.

Namun, gempabumi susulan kali ini tidak begitu besar, sehingga tidak terlalu dirasakan oleh warga sekitar yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan juga beberapa wilayah lainnya di Jawa Timur.


"Berdasarkan hasil monitoring, kami update bahwa hingga detik ini sudah terjadi gempa susulan sebanyak tiga kali dengan mangitudo 3,1; 3,8; dan 3,6," ujar Bambang dalam jumpa pers virtual pada Sabtu sore (10/4).

Selain itu, Bambang juga menerangkan soal dampak yang dialami warga dari gempabumi tektonik ini. Di mana, ada rumah warga yang rusak namun belum bisa didata jumlahnya.

"Ada beberapa lokasi yang mengalami kerusakan. Namun ini tingkat kerusakan sangat dipengaruhi kualitas bangunan dari masyarakatnya," ucapnya.

"Kalau kualitas bangunannya bagus tentu tidak terlalu berdampak. Dan kerusakan juga berpengaruh pada faktor geologis setempat," demikian Bambang menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya