Berita

Masaa Frontal segel Kantor Grab Surabaya/Net

Nusantara

Massa Ojol Masih Duduki Kantor Grab Surabaya, Protes Potongan 20 Persen Belum Ditanggapi Manajemen

SABTU, 10 APRIL 2021 | 12:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tuntutan belum dipenuhi, massa ojek online (Ojol) yang tergabung dalam koalisi (Frontal) masih menduduki Kantor Grab Surabaya. Massa Frontal sudah tiga hari menduduki dan menyegel Kantor Grab Surabaya dalam aksi jilid III.

Humas Frontal David Walalangi mengatakan aksi ini akan terus dilakukan hingga pihak manajemen Grab mau duduk bersama mendiskusikan tuntutan yang disampaikan oleh para mitra.

"Driver akan terus melakukan segel dan menduduki Kantor Grab Surabaya sampai ada kejelasan dari pihak Grab pusat," ujarnya, Sabtu (10/4).


Menurut David, ketidakkooperatifan manajemen Grab merupakan salah satu alasan mitra Grab Jatim tetap menduduki Kantor Grab Surabaya. Pasalnya, pihak manajemen enggan menemui massa.

David memaparkan tuntutan massa Frontal kepada aplikator adalah yaitu revisi potongan 20 persen yang dikenakan pada pengemudi ojol setiap kali orderan masuk, tuntutan alokasi dana CSR dari perusahaan aplikator untuk pengemudi selama pandem, serta standar tarif netto untuk pengemudi.

"Pada mediasi pertama di Kantor Pemprov Jawa timur, utusan manajemen Grab Surabaya menyatakan telah mengeluarkan CSR senilai Rp 110 miliar untuk se-Indonesia. Tapi CSR tersebut dirasakan tidak mengena ke driver yang ada di Jawa Timur," ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dan penjelasan dari pihak Grab terkait aksi penyegelan kantor tersebut.

Frontal merupakan gabungan dari beberapa komunitas pengemudi ojol se-Jawa Timur, seperti Hipda (Himpunan Pengusaha Daring) Indonesia, PDOI (Perhimpunan Driver Online Indonesia) Jawa Timur, ADO (Asosiasi Driver Online) Jawa Timur, PAS (Perkumpulan Armada Sewa) Indonesia, dan Bamboe Runcing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya