Berita

Ketua PDK Kosgoro 1957, Jawa Timur, Yusuf Husni saat menyampaikan pandangannya di Mubes Kosgoro 1957 di Cirebon/Repro

Politik

Tegaskan Kosgoro Lahir Dari Jawa Timur, Yusuf Husni: Kami Akan Pertahankan Marwahnya

JUMAT, 09 APRIL 2021 | 16:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jawa Timur, Yusuf Husni, mengingatkan pada kader Golkar agar tidak sembarangan mengklaim keabsahan Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro 1957 yang berlangsung di Hotel Aston, Cirebon, Jawa Barat pada 6-9 Maret 2021.

Terkait legalitas kepemimpian Ormas Kosgoro 1957 yang menunjuk Dave Laksono, menurut Yusuf Husni, sampai sekarang masih simpang siur dasar hukum penyelenggaraannya.

“Mubes Cirebon perlu dipertanyakan kehadiran pesertanya. Kehadiran peserta Mubes secara virtual belum ada parameternya bahwa mereka hadir. Ini jangan sampai menyalahi AD/ART. Siapa yang bisa menjamin peserta virtual itu hadir,” tegas Yusuf Husni dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (9/4).

Yusuf Husni juga menyesalkan munculnya kembali polemik kepemimpinan Kosgoro 1957. Apalagi polemik itu datang dari sejumlah kader Partai Golkar yang terikat pada ketentuan AD/ART partai berlambang pohon beringin itu.

Lanjut Yusuf Husni, untuk memverifikasi klaim semua pihak, maka harus dipakai jalan tengah. Yakni datangkan dasar hukum dan legalitas masing-masing yang menyatakan kedudukan mereka sah menurut hukum.

“Dasar hukum untuk memverifikasi klaim setiap pihak, maka kita harus merujuk pada Undang-undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Lantas, apa yang dimaksud dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)? dan Apa syarat legalnya?” ujarnya.

“Artinya, jangan lupa dalam kerangka hukum negara Republik Indonesia, Kosgoro 1957 adalah termasuk dalam organisasi kemasyarakatan yang berbasis anggota. Itu sebabnya, dia adalah bentuk sebuah perkumpulan, bukan yayasan,” tegas Yusuf.

Sampai saat ini Yusuf Husni sangat ngotot untuk mengamankan klaim berbagai pihak yang ingin merongrong kebesaran Kosgoro 1957.

“Perlu diingat, Kosgoro lahir dari Jawa Timur. Sehingga saya perlu mengamankan kebesaran Kosgoro ini. Marwah Kosgoro harus tetap dipertahankan,” demikian Yusuf Husni.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya