Berita

Ilustrasi lalu lintas/Net

Nusantara

Pemetaan Dishub, Tujuh Wilayah Di Jabar Ini Paling Banyak Pemudik Nekat Meski Dilarang

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 20:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Berbagai cara dilakukan pemerintah daerah untuk memaksimalkan pencegahan mudik lebaran 2021 yang telah dilarang pemerintah pusat.

Seperti di Jawa Barat, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar memilih untuk melakukan pendekatan di lapangan, berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 serta Dishub Kabupaten Kota.

Kepala Dishub Jabar, Hery Antasari menjelaskan, koordinasi tersebut penting lantaran larangan mudik tidak hanya dalam konteks perhubungan, melainkan dengan sektor kesehatan maupun pengendalian sebaran Covid-19.


"Kedua konteks tersebut yang akan kami koordinasikan dengan Satgas Covid-19 agar kota/kabupaten agar bisa segera siap," jelas Hery diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (8/4).

Berdasarkan data Pusat Litbang Kemenuhub yang diterima Dishub Jabar, sekitar 83 juta warga di Indonesia yang biasanya melakukan mudik tahunan, di mana 52 juta jiwa ada di Pulau Jawa.

Dari angka tersebut, ada sekitar 10,3 juta berasal dari Jabodetabek, di mana 4 juta merupakan warga Jabar. Sedangkan dari Jawa Barat sendiri ada sekitar 13 juta. Artinya ada sekitar 17 juta warga Jabar yang diprediksi akan melakukan mudik.

"Adanya pandemi Covid-19 saat ini dari total pemudik ada sekitar 11 persen masih berencana mudik meski sudah ada larangan dari pemerintah," tambahnya.

Oleh karena itu, penting dilakukan upaya antisipatif kepada masyarakat yang nekat mudik. Pasalnya, di setiap daerah telah mendapatkan persentase hasil survei pemudik yang akan menuju kabupaten/kota di Jabar.

"Yang paling tinggi tetap Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bogor, Kuningan, Cirebon, Garut, dan Sukabumi. Urutannya seperti itu, kalau dari besaran jumlah pemudik," lanjutnya.

Data tersebut diharapkan diperhatikan setiap kota untuk menyiapkan kebijakan-kebijakan lebih lanjut. Dishub Jabar sendiri akan melakukan pendekatan perhubungan. Konteks kesehatan, ekonomi, dan lainnya akan berkoordinasi dengan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar.

"Saya kira ini yang akan dikoordinasikan dengan kabupaten/kota di Jabar," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya