Berita

Presiden Jokowi bersama fungsionaris PKB saat buka Mukernas di Istana Negara/RMOL

Politik

Pembukaan Mukernas Di Istana Negara, Cak Udin: Karena Pak Jokowi Cinta Dengan PKB

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 18:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama digelar di Istana Negara, Kamis (8/3).

Publik pun bertanya-tanya kenapa acara PKB bisa diselenggarakan di Istana.

Menjawab polemik tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, hal tersebut menandakan Presiden Joko Widodo mencintai PKB.

Kata politisi yang biasa disapa Cak Uin ini, ekspresi kecintaan Jokowi dengan membolehkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah alim ulama NU datang berbondong-bondong datang ke istana negara untuk membuka dua acara penting partai.

"Ya karena Pak Jokowi cinta dengan PKB,” ucap Cak Udin di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (8/4).

Cak Udin menambahkan, sebelumnya PKB telah menawarkan Presiden Joko Widodo untuk hadir di Hotel Indonesia Kempinsky.

Namun demikian, mengingat saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi virus corona baru (Covid-19) dan melarang adanya kerumunan massa, sehingga rencana tersebut urung dilakukan.

“Kita berharap Pak Jokowi hadir di tempat Mukernas dan Munas di Hotel Indonesia,” imbuhnya.

Pihaknya mengatakan, PKB menggelar Mukernas dan Munas Alim Ulama di Hotel Indonesia Kempinski lantaran sesuai dengan tema acara yakni Indonesia Bangkit, Indonesia Maju.

"Indonesia yang diinginkan Pak Jokowi itu hanya bisa tercapai kalau kita bangkitkan dulu Indonesia, Indonesia bangkit baru Indonesia Maju, bangkitlah Indonesiaku, barulah Indonesia Maju, lah tempatnya itu di Hotel Indonesia,” ujarnya,

Dengan diselenggarakannya di Hotel Indonesia Kempinski tersebut, PKB ingin memberikan sinyal kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Dikatakan Cak Udin, saat ini harus dipikirkan kondisi bangsa yang sedang carut-marut dihantam pandemi Covid-19, dan meminta untuk tidak membahas 2024.

“Enggak usahlah kita ngomong Pilpres-pilpresan dulu, konsentrasi ngomongin Indonesia. Indonesia harus keluar dari pandemi secara cepat, dan kemudian bikin lompatan untuk kebangkitan ekonomi,” tutupnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya