Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Gandeng IATTA, Sandiaga Ingin Destinasi Wisata Petualangan Indonesia Jadi Juara Di Asia Tenggara

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 14:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkolaborasi dengan Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) untuk menggarap destinasi-destinasi wisata petualangan di tanah air.

IATTA merupakan asosiasi yang menaungi seluruh asosiasi-asosiasi wisata petualangan di seluruh Indonesia.

Tugasnya adalah menyatukan pandangan untuk penyusunan standar pedoman wisata petualangan. Mereka menargetkan Indonesia menjadi destinasi wisata petualangan nomor satu di Asia Tenggara.


"Kami yakin dengan berkolaborasi akan muncul ide yang out of the box. Saya mendukung target menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata petualangan nomor satu di Asia Tenggara," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (8/4).

Dikatakan Sandiaga, sebagai negara kepulauan dengan bentang alam indah, ada sungai, laut, gunung hingga lembah, Indonesia memiliki potensi destinasi wisata petualangan yang siap untuk dikembangkan.

Pengembangan destinasi ini diyakini Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

"Kemenparekraf akan selalu siap mendukung karena peluang usaha di wisata jenis ini sangat besar dan akan membuka banyak lapangan kerja," ujarnya.

Mantan Ketua Umum Hipmi ini mendorong IATTA untuk menggarap sungai Citarik yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai destinasi wisata arung jeram.

Ia meyakini, destinasi wisata arung jeram ini akan mendapatkan limpahan dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lido yang kini tengah dikembangkan pemerintah.

"Saat Lido berkembang, nanti pasti akan mencari destinasi wisata adventure, adanya ya di Citarik," cetusnya.

"Dipilih saja beberapa agenda yang paling cocok dengan kegiatan kita sekarang, yang lebih menyentuh kepada masyarakatnya, agar di tengah pandemi ini masyarakat terbantukan terutama dari segi ekonomi," demikian Sandiaga.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya