Berita

Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin/Net

Politik

Novel Bamukmin: Solusi Middle Income Trap Itu Berantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 08:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dibanding menggunakan sistem ekonomi Islam yang diambil hanya sebagian yang enaknya saja, lebih baik pemberantasan korupsi digencarkan tanpa pandang bulu.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) yang mengatakan ekonomi Islam bisa melepaskan Indonesia dari middle income trap.

"Pada prinsipnya, Islam memberikan solusi yang terbaik dalam segala hal. Karena Islam adalah rahmatan lil alamin, asal benar-benar dijalankan secara kaffah atau menyeluruh, bukan sebagian-sebagian diambil yang enaknya saja," ujar Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/4).

Terkait middle income trap, Novel pun memberikan masukan apa yang harus dilakukan pemerintahan Joko Widodo sebagai upaya mendapatkan solusi.

"Untuk midlle income trap yang sampai saat ini stack, solusi pertamanya adalah berantas korupsi, dari mana pun tanpa pandang bulu," jelas Novel.

Selain itu, masih kata Novel, pemerintah juga harus mengambil paksa harta dan menjerat hukuman mati bagi para koruptor.

"Serta ambil paksa harta para koruptor dan hukum mati seperti Menteri dari PDIP itu (Juliari Peter Batubara). Dengan begitu aset negara terselamatkan, maka pertumbuhan ekonomi akan pulih, bahkan utang pun terbayar," pungkas Novel.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya