Berita

Ondofolo atau Pemimpin Adat Kampung Sereh Sentani, Kabupaten Jayapura, Yanto Hiyo Eluay/Net

Nusantara

Ondofolo Kampung Sereh Sentani: Meski Perlu Perbaikan, Otsus Telah Mengubah Wajah Papua Menjadi Lebih Baik

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 03:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program Otonomi Khusus (Otsus) Papua telah banyak mengubah wajah Bumi Cendrawasih menjadi lebih baik.

Ondofolo atau Pemimpin Adat Kampung Sereh Sentani, Kabupaten Jayapura, Yanto Hiyo Eluay mengatakan, sebelum diberlakukannya otsus tahun 2001, pembangunan di tanah Papua sangat tertinggal bahkan terpuruk.

Yanto yang juga Ketua Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5) Provinsi Papua, menyampaikan bahwa kondisi Papua sebelum ada Otsus sangat rendah dalam tingkat pembangunan dan kesejahteraan.

"Faktor dana APBD yang tidak memadai di provinsi, kota dan kabupaten. Juga PAD yang tidak baik dan SDA yang tidak dikelola. Memang kita sangat terpuruk sebelum ada otsus,” kata Yanto dalam keterangannya, Rabu (7/4).

Yanto pun mencontohkan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Papua. Pembangunan selalu tersendat lantaran tidak ada anggaran.

“Kita harus melihat bahwa pembangunan membutuhkan biaya. Menikmati sarana pendidikan, kesehatan, jalan, membuka suatu keterisolasian daerah, itu semua membutuhkan biaya,” ujarnya.

Dia juga menyoroti tudingan miring terhadap otsus yang telah berjalan 20 tahun terakhir ini.

“Begitu ada otsus, banyak sekali perubahan, kemajuan di Papua. Sarana prasarana, rumah sakit, fasilitas kesehatan, pembangunan jalan dan sebagainya. Sekarang orang bicara tidak berhasil? Dulu anda mau bangun jalan, darimana duitnya?,” ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah pusat secara konsisten menggelontorkan dana otsus setiap tahunnya dan jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah.

Meski demikian, dalam pelaksanaan otsus, dirinya mengakui belum maksimal dan masih banyak menemukan kekurangan yang harus diperbaiki.

Untuk itu, Yanto mengusulkan pembentukan lembaga khusus setingkat kementerian untuk mengelola otsus di Papua.

“Saya meyakini hal itu dapat memaksimalkan pelaksanaan otsus di akar rumput,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya