Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Sudah Minta Waktu Bertemu Jokowi, AHY: Penting Untuk Melaporkan Apa Yang Terjadi Di Partai Demokrat

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 02:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Bukan sekadar kepala negara, kata AHY, dia juga ingin bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.

Pertemuan itu diakui AHY, sudah diajukan setelah pengumunan Kementerian Hukum dan HAM yang menolak pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

"Sejak hari pertama, saya memohon waktu sebetulnya dengan Bapak Presiden, Menko Polhukam, Menkumham dan siapapun yang punya otoritas penyelenggaraan hukum," kata AHY dilansir dari tayangan Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu malam (7/4).

AHY memahami bahwa Presiden Jokowi masih memiliki tugas-tugas kenegaraan yang membuat pertemuan itu belum bisa terlaksana.

"Artinya karena saya sangat menghormati beliau-beliau yang punya tugas negara, kami menghargai itu," tuturnya.

Meski begitu, AHY tetap menanti ketersediaan waktu untuk menggelar pertemuan dan menjelaskan seperti apa sebenarnya dinamika di Partai Demokrat.

"Tetapi bolehlah kami mencari waktu untuk bersilaturahmi, karena penting bagi saya melaporkan apa yang terjadi di Partai Demokrat," katanya.

"Wajib bagi kami melaporkan yang sebenarnya, versi yang bagi kami benar, oleh karena itu harus disampaikan secara langsung," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya