Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto./Dok

Politik

Yakin Ekonomi Indonesia Rebound Tahun Ini, Menko Airlangga Harapkan Dukungan Media

RABU, 07 APRIL 2021 | 15:56 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan dengan global. Dukungan seluruh stakeholder penting dalam perjuangan untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan kembali ekonomi.

“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mewujudkan pemulihan ekonomi melalui sinergi dan koordinasi yang baik. Kita perlu dukungan dari semua stakeholder, termasuk media,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara webinar bertajuk “2021: Indonesia Bangkit”, Rabu (7/4).

Mengutip pernyataan Presiden Jokowi, Airlangga mengatakan, tahun 2021 akan menjadi tahun penuh peluang, tahun pemulihan ekonomi nasional dan global. Ini saat yang tepat kembali bekerja, mengembangkan usaha, dan optimistis memanfaatkan peluang.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengatakan, data per 6 April 2021 menunjukkan, persentase kasus aktif Indonesia sebesar 7,4%, lebih rendah dari global sebesar 17,3%. Persentase kesembuhan Indonesia (89,9%) juga lebih tinggi dari pada global (80,5%).

Keberhasilan itu, ujar dia, tidak terlepas dari efektivitas pelaksanaan PPKM Mikro di saat gelombang 3 (third wave) Covid-19 melanda beberapa negara.

Sementara, untuk mencapai kekebalan komunal, program vaksinasi terus dijalankan. Hingga 6 April 2021, progresnya telah lebih dari 13,4 juta suntikan, dengan kapasitas 500 ribu suntikan per hari.

“Angka itu menjadikan Indonesia berada di urutan ke 8 di dunia. Bahkan, dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin, Indonesia di 4 besar dunia,” terang Airlangga.

Yakin Rebound
Melihat perkembangan yang ada, Menko Airlangga yakin perekonomian Indonesia bisa rebound tahun  2021 dengan pertumbuhan pada  kisaran  4,5%  hingga 5,3%.  Untuk  mewujudkan ekspektasi  ini, perlu langkah kebijakan yang tepat dalam memulihkan ekonomi nasional.

“Kebijakan pemerintah akan difokuskan untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor,” ujarnya.

Airlangga menjelaskan, dari sisi produksi, beberapa sektor utama seperti manufaktur, perdagangan, penyedia akomodasi dan makanan minuman, serta transportasi mengalami perbaikan. Sejumlah sektor bahkan mampu tumbuh signifikan, antara lain informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, pertanian, dan jasa pendidikan.

Airlangga menuturkan, indikator ekonomi Indonesia terus menunjukkan sinyal pemulihan. Dari sisi sektor riil, aktivitas manufaktur telah memasuki fase ekspansi. Selain itu, indeks keyakinan konsumen, penjualan ritel, dan penjualan kendaraan bermotor telah membaik dibandingkan pada awal pandemi tahun lalu.

“Di saat yang sama, peningkatan harga komoditas telah membuat neraca perdagangan mengalami surplus dalam 10 bulan berturut-turut. Dari sisi sektor eksternal, nilai tukar rupiah dan indeks harga saham telah kembali ke level pra-Covid-19,” tandas Ketua Umum Partai Golkar itu.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya