Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Politik

Sri Mulyani Akui Ekonomi Islam Cocok Jadi Solusi Keluar Dari Middle Income Trap

RABU, 07 APRIL 2021 | 13:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Asas-asas ekonomi Islam akhirnya diakui Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa menjadi solusi utama Indonesia lepas landas dari jebakan middle income trap atau jebakan negara berpendapatan menengah.

Pengakuan itu disampaikan Sri Mulyani dalam webinar IAIE pada Selasa (6/4). Dia mengurai, asas-asas ekonomi Islam yang meliputi keadilan, kejujuran, transparansi, tata kelola yang baik hingga pengelolaan sumber daya manusia (SDM) jika dikerjakan dengan baik, maka ekonomi Indonesia menggeliat.

Sebab jebakan middle income trap biasanya terjadi karena tata kelola yang buruk, tidak jujur, korupsi, tidak terorganisasi, dan tidak rapi.


“Jadi cocok itu jadi salah satu solusinya, nilai-nilai kita untuk bisa mengatasi isu middle income trap," ujar menteri berpredikat terbaik dunia itu.

Sri Mulyani juga menyinggung mengenai prinsip pemerataan yang ada dalam tata kelola SDM ekonomi syariah. Di mana ada subsidi silang dari orang yang memiliki dana lebih untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Mantan direktur pelaksana bank Dunia itu menekankan bahwa di Alquran banyak memberi petunjuk agar perhatian pada orang miskin dan anak yatim.

“Ini penting banget, tidak boleh ada masyarakat yang tertinggal. Ini cocok dengan middle income trap yang kita menyusun ikhtiar tadi," ujarnya.

Atas uraian tersebut, Sri Mulyani ingin pada ahli ekonomi Islam membuat kajian besar untuk mengintegrasikan potensi ekonomi Islam dengan ekonomi riil.

"Saya harap ikhtiar semacam ini menjadi suatu menu pembahasan di antara kita sehingga Indonesia akan makin kaya dengan pemikiran-pemikiran membuat relevan,” tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya