Berita

Ketua DPD RI yang juga anggota MPR RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Politik

LaNyalla Dorong Kadin Ciptakan Dan Dorong Enterpreneur Baru

RABU, 07 APRIL 2021 | 12:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) harus ikut memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menyejahterakan rakyat. Salah satunya dengan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan.

Untuk itu, penciptaan enterpreneur baru harus menjadi tujuan keberadaan Kadin. Kadin bukan hanya bertujuan memperjuangkan kepentingan pengusaha di Indonesia, tetapi juga menciptakan dan mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru di Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua DPD RI yang juga anggota MPR RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan pengusaha dan jajaran pengurus Kadin Jatim dengan tema "Peran Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Timur dalam turut serta membangun keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia" di Graha Kadin Jatim, Kota Surabaya, Rabu (7/4).


Lebih lanjut, senator asal Jatim itu menyampaikan bahwa kesejahteran adalah cita-cita para pendiri bangsa sekaligus menjadi tujuan berdirinya negara ini.

Karena hal itu telah tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang UUD 1945 alinea ke-4, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

"Artinya, rakyat yang sejahtera jelas menjadi tujuan berdirinya negara ini. Dengan kata lain, rakyat mendapat penghidupan yang layak, yang konsekuensinya, rakyat berdaya. Rakyat memiliki penghidupan dan pekerjaan," ujar LaNyalla.

Menurutnya, kata kunci "pekerjaan" inilah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehadiran pengusaha. Karena pengusaha sejatinya adalah pembuka lapangan pekerjaan. Karena lahirnya satu pengusaha, sama dengan adanya peluang kerja bagi warga negara.

"Di sinilah peran para pengusaha yang tergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri akan diuji. Semakin banyak pengusaha baru lahir, maka semakin banyak tersedia peluang pekerjaan bagi warga bangsa," tegas mantan Ketua Umum Kadin Jatim tersebut.

Oleh karena itu, Kadin juga memiliki tanggung jawab melakukan pendidikan, pendampingan, advokasi dan mediasi, bahkan transfer knowledge agar dunia usaha di Indonesia semakin berkembang.

"Peran saudara sekalian, sebenarnya telah membantu bangsa dan negara ini untuk berjalan di dalam rel yang sesuai dengan tujuan lahirnya negara ini, seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Nah, sekarang tinggal bagaimana implementasi konkret di masa kekinian, dimana dunia sedang dilanda era dis-rupsi dengan kecepatan perkembangan teknologi dan otomasi," kata LaNyalla.

Dia berharap, peran dan kehadiran pengusaha yang tergabung di dalam Kadin, khususnya di Jatim dapat memberi kontribusi positif bagi tujuan lahirnya negara ini untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

LaNyalla juga menegaskan, dalam setiap kesempatan berkunjung ke daerah, terutama di luar Jawa, dia selalu tekankan pentingnya pendekatan kesejahteraan. Termasuk ketika berkunjung ke Papua dan Papua Barat.

"Dengan tegas saya nyatakan bahwa pendekatan pemerintah pusat kepada Papua dan Papua Barat haruslah dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan. Bukan pendekatan keamanan," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD RI karena telah mengingatkan kembali tentang esensi Empat Pilar MPR kepada para pengusaha yang tergabung dalam organisasi Kadin Jatim.

"Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini telah mengingatkan kita kembali bahwa Kadin maupun pengusaha yang bergabung di Kadin memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan usaha sesuai dengan kaidah yang ada. Empat pilar itu meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka tunggal Ika. Ini semua menjadi salah satu tujuan dibentuknya Kadin yaitu untuk kesejahteraan rakyat indonesia," ujar Adik.
 
Sementara itu, salah satu pemateri sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Djamal Aziz mengungkapkan bahwa selama ini apa yang dilakukan Ketua DPD RI sangat konkrit dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat agar rakyat mendapatkan kesempatan kerja.

"DPD RI berupaya ikut serta, dalam mewujudkannya. DPD memiliki diskresi khusus yaitu dengan melakukan pengawasan apa saja yang terjadi di daerah sebagai upaya DPD untuk merangkai Empat Pilar MPR RI untuk kesejahteraan rakyat. Untuk itu, beliau membuka satu wacana bahwa DPD merupakan jendela daerah untuk pusat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya