Berita

Ilustrasi hujan lebat/Net

Nusantara

BMKG Ramal Badai Siklon Tropis Seroja Meningkat 24 Jam Ke Depan, Ini Potensi Dampaknya

RABU, 07 APRIL 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perubahan cuaca ekstrem yang berakibat pada bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Badai Siklon Tropis Seroja, akan mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam ke depan.

Ramalan cuaca tersebut merupakan hasil analisis Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per Rabu dini hari (7/4) hingga pukul 01.00 WIB.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, posisi Siklon Tropis Seroja berada di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat, 12.3 LS, 118.8 BT atau sekitar 335 kilometer sebelah selatan-barat daya Waingapu.

Kemudian arah gerak siklon ini terpantau menjauhi wilayah Indonesia menuju ke barat daya dengan kecepatan 6 knots atau 10 kilometer per jam, dan kekuatannya mencapai 35 knots atau 65 kilometer per jam dengan tekanan 995 hPa.

Prediksi BMKG dari hasil analisa data tersebut, disimpulkan bahwa posisi pergerakan siklon akan cenderung menuju Samudera Hindia sebelah selatan Bali, 14.4 LS, 115.7 BT atau sekitar 730 kilometer sebelah barat daya Waingapu dan menjauhi wilayah Indonesia.

Akan tetapi, kekuatan dari siklon ini juga menguat hingga 40 knots atau 75 kilometer per jam dengan tekanan 994 hPa. Sehingga, kendati menjauh dari Indonesia potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang dapat terjadi.

Beberap wilayah yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang atau lebat hingga disertai angin kencang dan petir antara lain Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa
Tenggara Barat. Serta hujan intensitas sedang di Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, BMKG juga memprakirakan dampak dari siklon tersebut juga akan memicu adanya gelombang setinggi 2,5-4,0 meter di Perairan barat Lampung Samudera Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan Perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga Bali, Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote.

Selanjutnya, gelombang setinggi 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan NTB hingga selatan P.Sumba.

Dari data-data ini, BMKG mengingatkan kepada pemangku kebijakan di daerah untuk dapat meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan yang dianggap perlu, guna memitigasi dan meminimalisir risiko bencana untuk ke depannya.

Adapun untuk masyarakat,BMKG menghimbau agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan dapat mengantisipasi segala sesuatu dalam kaitan potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya