Berita

Little Hagia Sophia di distrik Guzelyurt di Provinsi Aksaray tengah./Net

Dunia

Little Hagia Sophia, Pesona Lain Keindahan Turki Dengan Mata Air Suci Yunani

RABU, 07 APRIL 2021 | 08:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Selain Masjid megah Aya Sofya di Istanbul, Turki memiliki bangunan bersejarah lain yaitu Little Hagia Sophia di distrik Guzelyurt di Provinsi Aksaray tengah.

Tak kalah populer, keajaiban arsitektur yang dibangun oleh Kaisar Romawi Theodosius I untuk Santo Gregorius Theologos pada tahun 385 M ini menerima ribuan turis setiap tahunnya, sebelum pandemi.

Menyusul kesepakatan pertukaran penduduk, orang-orang Yunani Romawi yang tinggal di distrik tersebut bermigrasi ke Yunani pada tahun 1924. Penduduk Muslim Yunani bermigrasi ke wilayah ini membuka jalan bagi gereja untuk diubah menjadi masjid.

Taman masjid memiliki mata air bawah tanah yang dapat dicapai dengan tangga. Berbicara kepada Anadolu Agency, Gubernur Nurullah Cemil Erciyas mengatakan 'masjid gereja' ini dibangun 200 tahun sebelum Hagia Sophia atau Aya Sofya di Istanbul.

"Itu secara aktif digunakan sebagai tempat ibadah selama era Santo Gregorius. Wisma di sebelah gedung digunakan sebagai dewan konsultasi di mana urusan penting negara dibahas dan pernikahan diadakan," kata Erciyas.

Mata air di situs tersebut dianggap suci oleh orang Yunani, ia mengatakan banyak wisatawan lokal dan mancanegara menggunakan air ini untuk merawat kondisi kulit.

"Salah satu ciri terpenting dari tempat ini adalah di situlah paduan suara gereja pertama didirikan dan ritual suara pertama diadakan," tambahnya.

Setiap tahunnya, masjid menerima 150.000 wisatawan, sebelum pandemi.

"Tempat itu saat ini terbuka untuk pengunjung. Kami pikir lebih banyak turis akan datang setelah tindakan Covid-19 berakhir," kata Erciyas.

Seorang turis Polandia, Thomas Tulak, mengatakan ini adalah pertama kalinya dia mengunjungi daerah itu bersama keluarganya.

"Saya sangat terkesan ketika saya masuk, itu adalah bangunan yang sangat kuno dan bersejarah. Saya sangat terkejut mengetahui bahwa itu lebih tua dari Hagia Sophia," katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya