Berita

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, YM Essam Bin Abed al-Thaqafi dalam tayangan "The MasBos Podcast" milik Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Isu Strategis, Diaz Hendropriyono/Repro

Politik

Ngobrol Bareng Dubes Arab Saudi, Diaz Hendropriyono Bahas Kuota Haji Sampai Hubungan Terkini Bersama AS

RABU, 07 APRIL 2021 | 00:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kuota jamaah haji Indonesia bisa jadi sangat kecil jika dibandingkan warga negara beragama muslim. Tetapi, menjadi sangat besar jika dibandingkan dengan kuota negara lain.

Begitu dikatakan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, YM Essam Bin Abed al-Thaqafi dalam tayangan "The MasBos Podcast" milik Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Isu Strategis, Diaz Hendropriyono.

"Apakah anda dapat membantu kami untuk mendapatkan ekstra kuota haji apabila keadaan sudah membaik?" tanya Diaz melalui tayangan podcast yang ditaangkan di akun Youtube miliknya, Selasa (6/4).


"Tentu saja, anda tahu bagaimana pentingnya haji bagi masyarakat Indonesia. Ketika kita bicara tentang 220 ribu sampai dengan 230 ribu kuota itu terlihat kecil, namun jumlah itu besar dibandingkan negara lain dan dua tahun lalu kami memberikan 10 ribu kuota tambahan," jawab Dubes Essam.

Selain kuota haji, keduanya membicarakan banyak isu, seperti hubungan Arab Saudi dengan Iran dan Israel, sampai hubungan dengan pemerintahan Amerika Serikat era Presiden Joe Biden pasca kejadian Jamal Khassogi.

Soal hubungan Arab Saudi dengan Amerika, Diaz menelisik adanya artikel yang menyatakan Presiden AS Joe Biden yang mengatakan Arab Saudi akan dimintai pertanggungjawaban setelah adanya laporan yang menyatakan pangeran memerintahkan penangkapan atau pembunuhan Jamal Khashoggi.

"Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut, namun hubungan Amerika dan Saudi bukan hubungan yang baru. Hubungan ini akan terus berlanjut walaupun kami senang atau tidak," ujar Dubes Essam.

Mendapat jawaban itu, Diaz pun mencoba menegaskan soal kemungkinan hubungan AS dan Arab Saudi akan mengalami gangguan setelah adanya artikel tersebut.

"Saya kira tidak!" kata Essam menegaskan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya