Berita

Hendri Satrio saat hadiri acara Obrolan Bareng Bang Ruslan/Repro

Politik

Hensat: Enggak Fair Kalau Nama Capres 2024 Itu-itu Saja

SELASA, 06 APRIL 2021 | 20:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bursa nama calon presiden dan wakil presiden menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang terus menjadi perbincangan publik.

Sejumlah nama yang tak asing pada pemilu sebelumnya kembali muncul seperti Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dua nama tersebut moncer dalam sejumlah hasil lembaga survei.

Menurut pengamat politik Hendri Satrio, terlalu dini jika saat ini sudah membahas Pilpres 2024. Terlebih, nama-nama yang muncul seakan dipaksakan lantaran telah dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.


Ia berpendapat, kemunculan nama tokoh potensial capres yang hanya seputar itu saja tidaklah fair. Seharusnya, kata Hensat masyarakt mulai memunculkan nama-nama baru yang dinilai layak diusung sebagai capres.

"Enggak terlalu fair sebetulnya  kalau dalam waktu yang jauh ini nama yang muncul dipaksakan itu-itu saja, ini kan seperti memaksakan nama itu saja tanpa mengumumkan nama-nama lain yang sebetulnya diusulkan masyarakat,” kata Hensat Hensat dalam acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan dengan tema "Membaca Capres Istana dan Non- Istana", Selasa (6/4).

Penggagas lembaga survei KedaiKopi ini mengataka, seharusnya para lembaga survei memunculkan nama-nama baru untuk memberikan pilihan kepada masyarakat.

"Makanya kita munculkan nama itu baru tuh Tokoh-tokoh itu berisik ya, buzzer mulai bergumam, kira-kira nama gue ada enggak. Begitu namanya ada, dia nanya Hens sebetulnya berapa? Karena kedai kopi enggak menyampaikan prosentase,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya