Berita

Jutaan babi telah dimusnahkan saat Demam Babi Afrika melanda China dan sekitarnya/Net,

Dunia

Puluhan Ekor Babi Di Peternakan Xinjiang China Diserang 'Swine Fever' Afrika

SELASA, 06 APRIL 2021 | 15:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pertanian China melaporkan ditemukannya wabah demam babi Afrika di wilayah Xinjiang pada Senin (5/4) waktu setempat.

Reuters melaporkan pada Selasa (6/4), wabah tersebut terjadi di sebuah peternakan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang yang memiliki 599 ekor babi.

"Tiga puluh tiga babi terinfeksi dan enam mati," kata Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan dalam sebuah pernyataan. Mereka menambahkan bahwa babi hidup yang tersisa di daerah yang terkena dampak akan dimusnahkan.

Sumber industri dan analisis mengatakan, gelombang wabah demam babi Afrika tahun ini telah memusnahkan setidaknya 20 persen dari kawanan pembiakan di China utara, melebihi perkiraan kerugian dan meningkatkan kekhawatiran tentang potensi dampak lebih lanjut di selatan.

Perkiraan menunjukkan sejauh mana penyebaran penyakit pada kuartal pertama 2021 setelah lebih dari satu tahun penurunan wabah, menandai kemunduran yang signifikan bagi upaya China untuk mengisi kembali kawanan babi setelah demam babi Afrika mencapai negara itu pada Agustus 2018 dan memusnahkan sebanyak 50 persen babi di negara itu dalam setahun.

Dampak virus sempat melambat pada akhir 2019 karena jumlah babi turun dan produsen besar belajar untuk meminimalkan penyebarannya dengan menyingkirkan babi yang terinfeksi dari kawanannya lebih awal, sebuah proses yang oleh industri disebut 'pencabutan gigi'.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya