Berita

Selandia Baru dan Australia siap untuk melakukan travel bubble mulai 19 April ini/Reuters

Dunia

Australia Dan Selandia Baru Siap Mulai Travel Bubble 19 April

SELASA, 06 APRIL 2021 | 14:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Selandia Baru dan Australia siap untuk melakukan travel bubble mulai 19 April ini. Dengan demikian, mereka yang datang dari Australia akan diperbolehkan masuk ke Selandia Baru tanpa perlu melakukan karantina, begitupun sebaliknya.

Hal tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Selandia Baru pada awal pekan ini (Selasa, 6/4).

Sebenarnya, sebagian besar negara bagian di Australia telah mengizinkan kunjungan bebas karantina dari Selandia Baru sejak beberapa bulan terakhir. Namun Selandia Baru tetap mempertahankan karantina wajib bagi mereka yang masuk negara tersebut, meskipun datang dari Australia. Hal itu dilakukan karena kekhawatiran akan penularan Covid-19.


Namun kini, kedua negara tetangga itu secara umum telah berhasil menangani pandemi dengan baik dan mulai membuka arus perjalanan antar negara.

Dalam pernyataannya, Ardern mengatakan bahwa travel bubble dengan Australia ini merupakan awal dari babak baru dalam tanggapan dan pemulihan Covid-19 yang dilakukan oleh Selandia Baru.

"Itu membuat Selandia Baru dan Australia relatif unik. Saya tahu keluarga, teman, dan bagian penting dari perekonomian kita akan menyambutnya, seperti yang saya tahu pasti saya lakukan," jelasnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya