Berita

Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin: Katanya Ada 3 Ribu Orang Masuk Kategori Jihadis, Tolong Beri Tahu Kami

SELASA, 06 APRIL 2021 | 07:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Daftar orang-orang yang diduga terafiliasi jaringan teroris dari aparat kepolisian, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), maupun Badan Intelejen Negara (BIN) seperti misteri.

Pasalnya, sejak dahulu ormas-ormas Islam moderat tidak kunjung mendapat jawaban soal daftar nama-nama tersebut. Padahal, ormas-ormas sudah menyatakan niat untuk menindaklanjuti agar kemudian tidak lagi berpaham radikak.

“Dulu sudah kami sampaikan pesan, kasih tahu kami, MUI dan ormas Islam, siapa mereka? Katanya ada 3 ribu orang yang masuk dalam kategori aktivis Islam atau jihadis," ungkap Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Din Syamsuddin dalam acara sarasehan kebangsaan ke-42 DN-PIM bertajuk ‘Aksi Teror Mengapa Terulang Lagi?’ pada Senin (5/3).

Sedianya, jika diberi tahu nama-nama tersebut, Din menegaskan akan melakukan pendekatan dari hati ke hati agar mereka menghentikan niat untuk melakukan teror.

“Jadi kalau ada kalangan Islam terpapar terorisme, tolong diberi tahu lah,” sambungnya.

Dia tidak ingin kembali dikagetkan dengan insiden bom bunuh diri di tempat ibadah seperti yang terjadi di Makassar. Apalagi, terduga pelaku bom berinisial ZA tidak masuk dalam pengajian-pengajian yang digelar ormas-ormas Islam.

“Mereka tidak ikut di pengajian-pengajian ormas Islam, tidak masuk di masjid-masjid kami. Nah kami ingin minta tolong, siapa saja sih mereka itu?" imbuh Din Syamsuddin.

Inter-Religious Council (IRC) Indonesia yang dinakhodai Din Syamsuddin sudah tegas mendesak aparatur keamanan dan penegak hukum untuk mengusut aktor intelektual di balik penyerangan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu lalu, (29/3) dan mengadili sesuai hukum yang berlaku.

Ketegasan aparatur keamanan dan penegak hukum, lanjut Ketua Kehormatan Presidium IRC Indonesia ini, merupakan jaminan terciptanya rasa aman serta memperkuat kerukunan dan kehidupan beragama yang damai.

Adapun tokoh lintas agama yang menandatangani pernyataan ini antara lain Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyidin Junaidi; Ketua PBNU Marsudi Syuhud; Sekum Muhammadiyah, Abdul Mu’ti; Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Romo Agustinus Heri Wibowo; dan Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty.

Kemudian, perwakilan umat Hindu, Nyoman Udayana; Tokoh Tionghoa Philip K. Widjaja ; Ketua Umum Dewan Rohaniwan/Pengurus Pusat dari Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia, Budi Tanuwibowo; dan mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ketua Kehormatan Presidium Inter Religious Council (IRC) Indonesia Din Syamsuddin.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya