Berita

Presiden Tsai Ing-wen mengunjungi korban kecelakaan kereta api di Hualien/Net

Dunia

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Sumbangkan Satu Bulan Gaji Untuk Korban Kecelakaan Kereta

SELASA, 06 APRIL 2021 | 06:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecelakaan kereta api Taiwan telah menggugah nurani banyak kalangan, tak terkecuali para pejabat tingkat tinggi di Taipei.

Salah satunya adalah Presiden Tsai Ing-wen. Ia bahkan rela menyumbangkan gajinya selama satu bulan untuk membantu para korban kecelakaan kereta api tersebut. Gajinya itu akan ia serahkan kepada dana bantuan bencana khusus Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW).

Tak hanya presidennya, Wakil Presiden Lai Ching-te,​​dan Perdana Menteri Su Tseng-chang, juga melakukan hal yang sama. Mereka juga akan menyerahkan gaji mereka untuk korban kecelakaan kereta. Juru Bicara Kepresidenan Xavier Chang mengatakan pada Senin (5/4) waktu setempat.

Menurut Chang, dana bantuan bencana khusus Kementerian Kesehatan akan digunakan untuk perawatan medis lanjutan, rehabilitasi, dan dukungan keuangan bagi para korban dan keluarga mereka dan orang lain yang terkena dampak kecelakaan kereta api, lapor Taiwan News.

Juru bicara Partai Progresif Demokratik (DPP) Yen Juo-fang juga menyatakan bahwa partainya akan menyumbangkan dana sebesar 1 juta dolar Taiwan baru (sekitar 35.051 dolar AS) untuk dana bantuan.

Pada hari pertama festival keagamaan 'Menyapu Makam', 350 penumpang dilaporkan naik kereta Taroko Express yang berangkat dari Shulin, New Taipei City, dengan Taitung sebagai tujuannya.  

Pada pukul 09:28, saat kereta hendak memasuki terowongan Daqingshui di Xiulin, Kabupaten Hualien, sebuah kendaraan konstruksi yang diparkir di lereng di atas rel terguling tepat pada waktunya untuk ditabrak oleh kendaraan yang melaju kencang, menurut penyelidikan awal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya