Berita

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015, Hamdan Zoelva/RMOL

Hukum

Setuju SP3 Sjamsul Nursalim, Hamdan Zoelva: Keadilan Yang Tertunda Adalah Ketidakadilan

SENIN, 05 APRIL 2021 | 20:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keputusan penerbitan surat penetapan penghentian penyidikan (SP3) terhadap Sjamsul Nursalim dan istrinya, Itjih Sjamsul Nursalim bukan diartikan lembaga KPK sudah lemah.

"Keputusan (SP3) tersebut, bukan pelemahan KPK, tetapi harus diambil demi hukum ketika pembuktian suatu perkara tidak cukup diajukan ke pengadilan," ujar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015, Hamdan Zoelva kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/4).

Menurut Hamdan, KPK tidak bisa memaksa suatu perkara harus ke pengadilan tanpa didukung bukti hukum yang kuat. Bila hal itu tetap dipaksakan, maka reputasi lembaga pimpinan Firli Bahuri itu justru dipertaruhkan.


"Reputasi KPK akan jadi rusak. Dalam doktrin hukum dikenal prinsip justice delayed is justice denied. Keadilan yang tertunda adalah ketidakadilan. Dalam bahasa Martin Luther King Jr. (1963), justice too long delayed is justice denied," jelas Hamdan.

Selain itu, jika memaksakan tetap mengusut kasus tersebut tanpa bukti kuat, KPK akan melanggar dua tujuan hukum sekaligus, yaitu keadilan dan kepastian hukum jika menggantung suatu perkara.

"Jika suatu waktu ditemukan bukti baru, hal itu persoalan lain," pungkas Hamdan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya