Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kewalahan Tangani Pasien Covid-19, Asosiasi Perawat Uruguay Memohon Dukungan

SENIN, 05 APRIL 2021 | 12:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masih banyaknya kasus baru Covid-19 yang menyerang warga Uruguay membuat tenaga kesehatan dan unit perawatan di negara yang terletak di Amerika Latin itu kewalahan.

Bahkan, Asosiasi Perawat Uruguay pada hari Minggu (4/4) waktu setempat telah menyerukan untuk lebih banyak mempekerjakan personel dan dukungan, untuk dapat memberikan bantuan yang lebih baik kepada pasien Covid-19 di bangsal gawat darurat dan unit perawatan intensif. Hal itu dilakukan karena fasilitas kesehatan sudah kewalahan dengan kasus vius mematikan tersebut.

Prensa Latina melaporkan, Sistem Darurat Nasional pada hari Minggu (4/4) melaporkan 2.339 kasus Covid-19 baru, sehingga jumlah pasien aktif naik menjadi 23.978, dan sebanyak 384 dari mereka berada di unit perawatan intensif tingkat merah dan mengambil 44 persen dari 867 tempat tidur yang ada.


Sama seperti yang dilakukan oleh para intensivis sebelumnya, serikat perawat menyerukan perekrutan lebih banyak profesional melalui mekanisme pendanaan yang mapan seperti Coronavirus Fund.

Mereka juga menyerukan tindakan dukungan dan sukarela siswa tingkat lanjut, dan meminta semua institusi kesehatan untuk memberikan dukungan psikososial kepada mereka yang bertanggung jawab untuk membantu pasien Covid-19 secara langsung, merujuk pada tingkat stres yang tinggi yang disebabkan oleh tuntutan pekerjaan ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya