Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Suriah Umumkan Segera Terima Kiriman Vaksin Covid-19 Dari Rusia Dan China

SENIN, 05 APRIL 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Suriah mengumumkan pada Minggu (4/4), bahwa negaranya akan segera menerima kiriman bantuan vaksin Covid-19 dari pemerintah Rusia, China, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam beberapa hari ke depan.

Diharapkan, pengiriman vaksin bisa membantu negara Arab ini untuk mengurangi efek pandemi yang disebabkan virus corona.

“Vaksin akan diberikan sesuai dengan kontrol dan peraturan nasional,” kata Perdana Menteri Suriah, Hussein Arnous  kepada wartawan, seperti dikutip dari Prensa Latina, Senin (5/4).


Dalam hal ini, kedutaan Suriah di Beijing, yang dikutip oleh stasiun TV Al-Khabar, mengumumkan bahwa bantuan medis Tiongkok untuk negara Arab ini akan terus berlanjut, dan gelombang terbaru adalah berupa sumbangan 150.000 vaksin Covid-19.

Pada Sabtu (3/4), pihak berwenang mengumumkan penangguhan sebagian kelas di sekolah dan universitas karena meningkatnya kasus dan krisis transportasi yang serius di negara itu.

Menurut data yang diumumkan Kementerian Kesehatan, jumlah kasus Covid-19 tertinggi per bulan sejak 22 Maret 2020, ketika kasus pertama dilaporkan.

Suriah sedang memerangi pandemi di tengah blokade yang luar biasa dan sanksi berat yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang mencegah impor peralatan medis dan persediaan kesehatan yang sangat dibutuhkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya