Berita

Presiden Joko Widodo saat menjadi saksi pernikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansya/Net

Politik

Nikahan Atta-Aurel Bukan Agenda Kenegaraan, Setneg Didesak Minta Maaf Ke Publik

SENIN, 05 APRIL 2021 | 10:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Unggahan akun Twitter resmi Sekretariat Negara (Setneg) yang mengabarkan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana, dalam acara pernikahan pasangan selebriti, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, menuai kritik.

Pihak Sekretariat Negara didesak untuk meminta maaf kepada publik karena telah mem-publish acara yang jelas-jelas bukan agenda kenegaraan.  

"Setneg perlu meminta maaf kepada seluruh warga negara. Tentu menyesakkan dada melihat kenyataan komunikasi Setneg tak memahami mana urusan privat dan publik," tegas Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (5/4).


Menurut pengamat politik jebolan Universitas Telkom ini, Pemerintah juga seharusnya tidak membangun kesan adanya disparitas antarwarga negara satu yang dianggap prioritas dengan warga negara lainnya. Karena itu, tidak semestinya diunggah di kanal resmi negara, dalam hal ini akun medsos Setneg.

"Presiden Jokowi punya akun personal, akan jauh lebih terhormat jika menggunakan itu," kata Dedi.

Selain itu, Dedi juga merasa prihatin dengan sikap pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya, dalam acara pernikahan putra Halilintar Anofial Asmid dan putri Anang Hermansyah itu terlihat ramai dan terjadi kerumunan.

"Pemerintah larang kerumunan, sementara mereka sendiri sama sekali tidak dapat dijadikan teladan rakyat," tandasnya.

Pada Sabtu kemarin (3/4), akun Twitter resmi Sekretariat Negara mengabarkan kehadiran Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana di acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

"Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana hadiri akad nikah Aurel dan Atta," begitu tulis akun @KemensetnegRI, (3/4).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya