Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lonjakan Kasus Varian Inggris, AS Hadapi Gelombang Keempat Covid-19

SENIN, 05 APRIL 2021 | 10:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat telah memulai gelombang keempat Covid-19, dengan lonjakan kasus terjadi karena varian baru virus corona.

Ahli epidemiologi yang menjadi anggota dewan penasihat transisi Gedung Putih, Dr. Michael Osterholm mengatakan wilayah timur tengah hingga timur laut Amerika sudah berada dalam lonjakan kasus Covid-19.

"Tidak akan lama sebelum seluruh negara akan mengikuti di belakang," ujarnya pada Minggu (4/4), seperti dikutip Sputnik.


"Saya percaya bahwa, dalam beberapa hal, kita hampir berada dalam pandemi baru. Satu-satunya kabar baik adalah bahwa vaksin saat ini efektif melawan varian khusus B.1.1.7 ini," lanjutnya.

Osterholm menjelaskan, saat ini lonjakan kasus muncul dari varian Inggris yang tampak lebih ganas di antara orang muda dan anak-anak.

"Mereka sekarang, sebagai anak-anak, terinfeksi pada tingkat yang sama seperti orang dewasa. Mereka sangat efektif dalam menularkan virus," jelas Osterholm.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, AS mencatat lebih dari 30,6 juta kasus Covid-19, dengan 554 ribu kematian.

Dalam sepekan terakhir, AS mencatat, rata-rata sedikit lebih dari 65 ribu kasus baru per hari, yang merupakan peningkatan 20 persen dari dua pekan sebelumnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya