Berita

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly/Net

Politik

Geram Disebut Terlibat KLB Demokrat, Yasonna: Tudingan Itu Seperti Orang Tidak Dewasa Menangani Parpol

MINGGU, 04 APRIL 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintahan Joko Widodo sempat dituding terlibat dalam kudeta kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat. Terlebih setelah Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK) itu melibatkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Namun tudingan keterlibatan pemerintah itu gugur alias tidak terbukti setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipimpin Moeldoko.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly pun menilai bahwa tudingan-tudingan yang diarahkan kepada pemerintah seperti tudingan dari orang yang tidak dewasa dalam menangani partai politik (parpol).

Pernyataan itu disampaikan oleh Yasonna saat berbincang dengan wartawan senior, Karni Ilyas di akun YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat (2/4).

Yasonna mengatakan, pada saat mengumumkan menolak kepengurusan Demokrat versi KLB, ia menyampaikan beberapa hal kekecewaannya.

"Dalam pengumuman kemarin juga saya sampaikan setelah pengumuman itu, 'saya sangat menyesalkan, pemerintah sangat menyesalkan tudingan-tudingan yang menyesatkan dari kubu AHY yang mengatakan intervensi pemerintah'," ujar Yasonna seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/4).

Dalam wawancara tersebut, Yasonna juga mengaku sempat dongkol atas tudingan-tudingan yang mengarah kepada dirinya maupun kepada pemerintahan Jokowi. Di mana pemerintah dianggap cawe-cawe hanya karena Moeldoko yang juga menjabat Kepala KSP dinobatkan sebagai ketua umum versi KLB Deliserdang

"Kadang-kadang tudingan itu seperti tidak orang dewasa dalam menangani partai politik gitu ya," kata Yasonna.

Yasonna menegaskan bahwa jika ada masalah di internal parpol, maka seharusnya diselesaikan secara internal dengan cara mengkonsolidasikan para dewan pimpinan cabang (DPC) maupun dewan pimpinan daerah (DPD) parpol tersebut.

"Bukan lari ke mana-mana, tuding sana, tuding sini gitu kan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya