Berita

Deklarasi tolak KKB di Papua/Ist

Nusantara

Warga Pegunungan Papua Deklarasi Tolak Kekerasan KKB

MINGGU, 04 APRIL 2021 | 04:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seolah tak mau kalah dari warga pesisir Papua yang menolak kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini masyarakat wilayah pegunungan juga melakukan hal serupa.

Mereka sudah jengah dengan perilaku dan tindak tanduk buruk yang kerap dilakukan kelompok separatis tersebut.

Bertempat di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, warga pegunungan Papua bersama masyarakat Pendulang di Utikini Baru telah mendeklarasikan penolakan terhadap keberadaan KKB dengan mengusung tema “Penolakan Tindak Kekerasan”, Jumat (2/4).

Dalam aksi tersebut dihadiri oleh Pendeta Giman Magay, tokoh Pemuda, tokoh Masyarakat, Kepala Suku, Kepala CP pendulang kali kabur, serta masyarakat Kampung Banti. Massa berjumlah sekitar 150 orang, serta aparat TNI-Polri.

Pada aksi tersebut, terlihat bentangan bendera Merah Putih dan spanduk.

"Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan yang dilakukan KKB, dan masyarakat mendukung tindakan hukum yang dilakukan TNI-Polri," ujar Pdt Giman, Sabtu (3/4).

Selain menyerukan penolakan melalui spanduk, Pdt Giman Magay juga meminta agar TNI dan Polri wajib menjaga masyarakatnya yang melakukan aktivitas kerja pendulangan/melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara berkebun di area perkampungan di Utikini hingga di Banti 1 dan Banti 2.

“Kami menolak keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung kami,” seru Pdt Giman.

Pdt Giman juga mengajak semua kepala kampung, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bekerjasama mendukung penuh TNI dan Polri.

Sementara itu tokoh pemuda, Jos Magay, mengucapkan terimakasih atas kehadiran TNI-Polri, serta menekankan pada penolakan kekerasan.

”Kami menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk dan membuat kacau atau onar, karena mereka sangat mengganggu ketenangan warga khususnya di wilayah Tembagapura," tegas Jos Magay.

Tokoh pemuda tersebut juga mendukung penuh tindakan hukum yang dilakukan pihak TNI dan Polri di wilayah Tembagapura.

Senada, Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M. Iqbal, juga mengapresiasi dan memberikan rasa hormat pada langkah yang diambil warga Banti.

"Hal ini menjadikan contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama TNI-Polri dalam melindungi masyarakat terutama memerangi KKB," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya