Berita

Meneteri Luar Negeri Faisal bin Farhan/Net

Dunia

Menlu: Jika Ada Kemajuan Hubungan Dengan Palestina, Saudi Akan Buka Tangan Untuk Sambut Warga Israel Dari Semua Agama

SABTU, 03 APRIL 2021 | 11:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Arab Saudi membuka diri terhadap kesepakatan apa pun yang potensial untuk menormalisasi hubungan Saudi-Israel. Meneteri Luar Negeri Faisal bin Farhan meyakini, setiap kesepakatan yang mendukung menormalisasi hubungan dua negara maka akan menguntungkan Timur Tengah.

Namun, ia tidak memungkiri bahwa normalisasi juga tergatung kepada kemajuan proses perdamaian antara Israel dan Palestina.

"Saya pikir menormalkan status Israel di kawasan itu akan membawa manfaat luar biasa bagi kawasan itu secara keseluruhan," kata bin Farhan kepada CNN. "Ini akan sangat membantu baik secara ekonomi tetapi juga sosial dan dari perspektif keamanan."


Ia melanjutkan, bahwa normalisasi di kawasan hanya bisa berhasil jika Saudi dan Israel bisa mengatasi masalah Palestina, jika mampu mewujudkan negara Palestina dalam batas tahun 1967 yang memberikan martabat Palestina dan memberi mereka hak-hak mereka.

"Jika kita dapat menemukan jalan menuju itu, maka saya pikir kita dapat melihat wilayah yang jauh lebih aman dan lebih makmur di mana semua orang dapat berkontribusi untuk kesuksesannya, termasuk Israel,” lanjutnya.

Ketika ditanya tentang potensi Muslim Israel melakukan ziarah ke Mekah, Pangeran Faisal mengatakan itu juga akan bergantung pada kemajuan dalam proses perdamaian Israel-Palestina. Saudi sendiri belum membuat keputusan akan hal itu dan bahkan mungkin tidak menyetujuinya, tetapi bila ada kemajuan dalam hubungan Israel-Palestina maka tangan Saudi akan sangat terbuka menyambut warga Israel, bahkan dari semua agama.

"Seperti yang saya katakan, jika kami memiliki kemajuan dalam masalah Israel-Palestina, maka kami akan, mudah-mudahan, menyambut warga Israel dari semua agama ke Kerajaan, bukan hanya Muslim," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya