Berita

.Tim penyelamat bekerja di lokasi sehari setelah kereta yang mematikan tergelincir di terowongan di utara Hualien, Taiwan pada 3 April 2021/Net

Dunia

Jaksa Taiwan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Untuk Tersangka Kecelakaan Kereta Api Di Terowongan Hualien

SABTU, 03 APRIL 2021 | 10:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyelidikan atas peristiwa kecelakaan kereta api Taiwan akhirnya berbuntut kepada penangkapan manager perusahaan kendaraan konstruksi yang truknya diyakini menjadi menyebabkan peristiwa yang menewaskan sedikitnya 50 orang itu.

Kereta penumpang Taroko Express membawa hampir 500 orang menyusuri pantai timur pulau itu pada hari Jumat (2/4), hari pertama festival keagamaan. Kereta Taroko Ekspres menabrak sebuah truk yang meluncur ke tepi sungai di samping rel dari lokasi konstruksi, di terowongan utara Hualien.

Itu adalah kecelakaan kereta api terburuk di Taiwan dalam tujuh dekade. Dinas Kebakaran Nasional mengkonfirmasi jumlah korban tewas, termasuk pengemudi kereta api yang masih muda, yang baru menikah, dan asisten pengemudi.


Manajer perusahaan kendaraan konstruksi diduga gagal mengaktifkan rem dengan benar.  

Kepala kantor kejaksaan Hualien, Yu Hsiu-duan, mengatakan kepada wartawan pada Jumat malam bahwa surat perintah penangkapan telah diminta dan sekarang sedang ditangani oleh sistem pengadilan.

"Untuk menjaga bukti yang relevan, kami memiliki beberapa kelompok jaksa di tempat kejadian dan sedang mencari tempat-tempat yang diperlukan," katanya.

Para pekerja mulai memindahkan bagian belakang kereta pada Sabtu pagi. Bagian kereta yang rusak parah mash berada di dalam terowongan, bersiap untuk dipindahkan.

Pada saat meluncur, kereta itu dilaporkan dalam keadaan sesak, bahkan banyak penumpang yang berdiri. Sehingga pada saat kejadian, mereka terlempar.

"Orang-orang jatuh bertubrukan, di atas satu sama lain," kata seorang saksi. Menyebutkan bahwa itu adalah peristiwa mengerikan,
Presiden Tsai Ing-wen dijadwalkan berada di Hualien pada Sabtu untuk mengunjungi para korban selamat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya