Berita

Petugas polisi mengepung tempat kejadian setelah sebuah mobil menabrak penghalang di Capitol Hill dan menewaskan seorang polisi pada Jumat 2 April 2021/Net

Dunia

Petugas Polisi Capitol Hill Tewas Ditabrak, Joe Biden Perintahkan Bendera Gedung Putih Diturunkan Setengah Tiang

SABTU, 03 APRIL 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joe Biden mengungkapkan kesedihannya atas peristiwa penyerangan di Capitol Hill yang menewaskan petugas polisi dan melukai petugas lainnya. Biden dalam sebuah pernyataan menyampaikan bahwa dia dan istrinya menyatakan belasungkawa kepada keluarga Evans. Dia mengarahkan bendera di Gedung Putih untuk diturunkan menjadi setengah staf.

"Kami tahu betapa sulitnya saat ini bagi Capitol, dan semua orang yang bekerja di sana," Biden, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (3/4).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Capitol, Pasukan Tanggap Darurat, Pengawal Nasional, dan lainnya yang dengan cepat menanggapi serangan ini. Kami berduka atas kehilangan ini, satu lagi perwira Polisi Capitol yang pemberani telah pergi, saya telah memerintahkan agar Bendera Gedung Putih diturunkan menjadi setengah tiang," ujar Biden.


FBI kemudian merilis pernyataan yang mengatakan mereka memberikan dukungan kepada Polisi Capitol.

Kecelakaan dan penembakan terjadi pada Jumat (2/4) di pos pemeriksaan keamanan dekat Capitol yang biasanya digunakan oleh para senator dan staf pada hari kerja.

Seorang pria diduga sengaja menabrakkan kendaraannya ke penghalang keamanan di US Capitol di Washington, DC, sekitar 100 yard (91 meter) dari pintu masuk gedung di sisi Senat Capitol.

Seteah menabrak penghalang keamanan, tersangka keluar dari kendaraan dengan pisau di tangan dan mulai menerjang para petugas, menurut laporan Pejabat Kepala Kepolisian Capitol.

Seorang saksi mata, Pendeta Patrick Mahoney, mengatakan bahwa dia sedang menyelesaikan kebaktian Jumat Agung di dekatnya ketika dia mendengar tiga tembakan.

Dua polisi terluka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit, tetai salah satu di antaranya tidak terselamatkan. Polisi mengidentifikasi petugas yang tewas itu adalah William "Billy" Evans, seorang veteran 18 tahun yang merupakan anggota unit penanggap pertama di departemen itu.

Evans menjadi anggota Kepolisian Capitol ketujuh yang tewas dalam menjalankan tugas dalam sejarah departemen, menurut Officer Down Memorial Page, yang melacak kematian penegak hukum.

Video dari Capitol menunjukkan kehadiran keamanan yang ketat di tempat kejadian, dan sebuah helikopter terekam terbang di dekat kompleks tersebut.

Kepala Polisi DC Robert Contee mengatakan insiden itu tampaknya tidak terkait terorisme, menambahkan bahwa tersangka sebelumnya tidak ada di radar terkait keamanan.

Namun, sejumlah sumber mengidentifikasi tersangka penyerangan, Noah Green (25) terkait dengan gerakan Nation of Islam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya